Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

SDGs DESA · 13 Agu 2024 07:39 WIB ·

Hipnosis: Pendekatan Baru untuk Mengatasi Masalah Stunting yang Kompleks


 Hipnosis: Pendekatan Baru untuk Mengatasi Masalah Stunting yang Kompleks Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Stunting, suatu kondisi kekurangan gizi kronis pada anak-anak, masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak daerah. Meskipun metode tradisional untuk mengatasi masalah ini telah digunakan, pendekatan unik dan inovatif telah muncul: hipnoterapi.

Hastuti Kurnia Sari, S.Si., M.Si. CT. CHt. CMMH., CNLP., CI, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir, seorang hipnoterapis dan pelatih, telah memelopori penggunaan hipnosis untuk mengatasi stunting di Indonesia. Dengan bekerja langsung bersama para ibu, Sari percaya bahwa mengatasi faktor psikologis yang mendasarinya, seperti trauma dan stres, dapat berdampak besar pada asupan nutrisi dan perkembangan anak secara keseluruhan.

Bagaimana Cara Kerja Hipnosis?

Hipnosis melibatkan menginduksi keadaan relaksasi yang mendalam dan perhatian terfokus. Dalam konteks pencegahan stunting, terapis dapat memanfaatkan keadaan ini untuk menanamkan sugesti positif ke dalam pikiran bawah sadar ibu. Saran-saran ini dapat mencakup:

  • Memperbaiki kebiasaan makan: Mendorong para ibu untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat bagi dirinya dan anak-anaknya.
  • Mengurangi stres: Membantu ibu mengelola stres dan kecemasan, yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan janin.
  • Pengasuhan yang positif: Mempromosikan praktik pengasuhan yang positif, seperti membangun ikatan dan pengasuhan.

Sari menjelaskan, dengan menyasar pikiran bawah sadar, hipnoterapi dapat membawa perubahan perilaku yang bertahan lama. “Saat kita mengubah pikiran bawah sadar, kita mengubah perilaku,” katanya.

Mengatasi Akar Penyebabnya

Salah satu keunggulan utama hipnoterapi adalah kemampuannya mengatasi akar penyebab stunting. Dengan membantu ibu mengatasi trauma masa lalu dan keyakinan negatif, terapis dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mengasuh anak-anak mereka.

“Banyak ibu yang mengalami stres, kecemasan, atau bahkan trauma,” kata Sari. “Keadaan emosional ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk memberikan perawatan terbaik bagi anak-anak mereka.”

Pendekatan Holistik

Hipnoterapi melengkapi pendekatan tradisional terhadap pencegahan stunting dengan mengatasi dimensi psikologis dan emosional dari permasalahan tersebut. Ketika dikombinasikan dengan intervensi nutrisi dan layanan kesehatan, hipnosis dapat menawarkan solusi yang lebih komprehensif dan efektif.

Peran Submodalitas

Sari menekankan pentingnya memahami submodalitas—dasar pengalaman kita—dalam hipnoterapi yang efektif. Dengan menyesuaikan sugesti dengan preferensi sensorik unik seseorang (visual, auditori, kinestetik, penciuman, dan pengecapan), terapis dapat menciptakan perubahan yang lebih kuat dan bertahan lama.

Meskipun hipnoterapi merupakan pendekatan yang menjanjikan, penting untuk diingat bahwa hipnoterapi tidak boleh menggantikan perawatan medis konvensional. Sebaliknya, terapi ini dapat digunakan sebagai terapi pelengkap untuk mengatasi tantangan kompleks yang terkait dengan stunting. Seperti yang ditunjukkan oleh karya Sari, hipnosis menawarkan alat yang unik dan ampuh untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

BUMDes sebagai Katalisator Pembangunan Desa: Tantangan dan Peluang

13 September 2024 - 07:28 WIB

BUMDes di Ambang Peluang: Siap Jadi Penyedia Makan Siang Gratis?

12 September 2024 - 09:59 WIB

Bersiap Jadi Garda Depan Program Makan Siang Gratis, Belajar dari Pengalaman BUMDES Cinggawang

12 September 2024 - 08:37 WIB

Cetak Laba dari Program Makanan Bergizi, BUMDes Perlukan Perencanaan Matang

12 September 2024 - 08:13 WIB

BUMDes Harus Siap Jadi Pemain Utama Program Makan Siang Gratis

12 September 2024 - 07:35 WIB

Posyandu: Dari Pos Kesehatan Menjadi Pusat Komunitas

10 September 2024 - 07:13 WIB

Trending di SDGs DESA