Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

KUMHANKAM · 22 Mei 2023 17:17 WIB ·

Gandeng Ahli Digital Forensik, Kejati DIY Usut Mafia Tanah Kas Desa Caturtunggal


					Kepala Kejati DIY Ponco Hartanto (Foto: dok. Istimewa) Perbesar

Kepala Kejati DIY Ponco Hartanto (Foto: dok. Istimewa)

Yogyakarta (DESA MERDEKA) – Tim ahli dari Laboratorium Digital Forensik akan dilibatkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY dalam mengusut  tersangka kasus penyalahgunaan Tanah Kas Desa (TKD).

“Hari ini kita yang utama memeriksa ahli dari laboratorium digital forensik karena era sekarang pakai teknologi,” ujar Ponco Hartanto, Kepala Kejati DIY,  kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Jogja, Senin (22/5/2023).

Sedikitnya 43 saksi telah diperiksa Kejati DIY dalam kasus penyalahgunaan tanah kas desa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yakni Direktur Utama PT Deztama Putri Sentosa, Robinson Saalino dan Lurah Caturtunggal, Agus Santoso.

“Dari hasil laboratorium digital forensik kita kroscekkan dengan (keterangan) tersangka,” lanjut Ponco Hartanto.

Kasus masih dalam proses pengusutan ini, juga memeriksa putra dari Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman, Ponco mengatakan saat ini, Raudy Akmal, putra Bupati Sleman, masih diperiksa dengan status sebagai saksi.

“Kemarin sudah dipanggil selaku saksi, nanti diperdalam peranannya ada atau nggak dari hasil pemeriksaan itu. Yang jelas dari pemeriksaan kalau dibutuhkan keterangan kami panggil lagi,” jelas Ponco.

Ponco mengatakan saat ini, Kejati DIY, masih fokus menangani kasus penyalahgunaan TKD Nologaten, Caturtunggal, Sleman. Pihaknya masih menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Pemda DIY terkait kasus TKD di wilayah lain.

“Yang lain kita tunggu LHP dari pemerintah DIY. Kita nunggu, harapan saya LHP serahkan kami agar mesin tidak dingin, kita selalu melakukan pemeriksaan dan penyelidikan,” tutup Ponco.

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 30 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kadinkes Karawang Terpojok, Gagal Buktikan Audit Dugaan Malapraktik

21 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Warga Adukan Oknum Penyidik Karawang ke Propam: Dugaan Intimidasi

20 Oktober 2025 - 12:10 WIB

HAM: Sumbar Dapat Pujian Menteri, Buktikan Zero Konflik

18 Oktober 2025 - 12:41 WIB

127 Desa di Malaka Jadi ‘Sadar Hukum’, Keadilan Lokal Diperkuat

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Ratusan Warga Tuntut Kades Padamenak Mundur Terkait Dugaan Asusila

2 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Komnas HAM: Kekerasan di Simalungun Tragedi Kemanusiaan Serius

28 September 2025 - 09:41 WIB

Trending di KUMHANKAM