Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

IPTEK · 6 Jun 2025 11:28 WIB ·

Drone Selamatkan Sawah Kediri, Petani Tersenyum Lagi


					Drone Selamatkan Sawah Kediri, Petani Tersenyum Lagi Perbesar

Kediri [DESA MERDEKA] Hujan deras yang mengguyur akhir Mei lalu sempat membuat petani di Desa Merjoyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, khawatir. Puluhan hektare sawah mereka terendam banjir, mengancam panen padi yang menjadi tumpuan hidup. Namun, respons cepat Pemerintah Kabupaten Kediri membawa angin segar, terutama dengan pemanfaatan teknologi drone untuk pemulihan lahan pertanian.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, segera menginstruksikan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri untuk bergerak. Plt. Kepala Dispertabun, Sukadi, menjelaskan bahwa pihaknya langsung meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan kelompok tani setempat. Hasil pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan krusial: penyemprotan pupuk mikro menggunakan drone pertanian dan penyaluran bantuan benih padi.

“Berdasarkan hasil pertemuan dengan pengurus dan anggota kelompok tani di Desa Merjoyo, disepakati dilakukan penyemprotan pupuk mikro dengan drone untuk membantu pemulihan tanaman padi yang terendam,” ujar Sukadi pada Selasa (3/6/2025).

Kegiatan penyemprotan tanaman padi oleh petani milenial yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan pengoperasionalan drone di Kecamatan Purwoasri, Selasa (3/6/2025). Kegiatan penyemprotan ini dilakukan untuk tindak lanjut sawah terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada akhir Mei 2025. (dok. humas pemkab kediri)

Aksi penyemprotan ini dilakukan selama dua hari penuh, dari Senin hingga Selasa (2-3 Juni 2025), menyasar area seluas 30 hektare sawah yang terdampak banjir. Yang menarik, kegiatan ini dioperasikan oleh petani milenial yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan khusus pengoperasian drone. Mereka didampingi oleh petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisasi Pengganggu Tumbuhan (POPT) wilayah kerja Kecamatan Purwoasri, memastikan efektivitas dan ketepatan sasaran.

Darnali, seorang petani di Desa Merjoyo, menyambut baik bantuan ini. Ia menuturkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, lahan persawahan warga memang kerap menjadi langganan banjir. “Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada Mas Dhito yang telah menindaklanjuti langsung laporan dari petani,” ucap Darnali, yang juga mantan kepala desa. Harapan para petani, upaya yang dilakukan pemerintah daerah ini dapat menyelesaikan persoalan banjir yang selama ini rutin mereka rasakan saat musim penghujan.

Tak hanya penanganan jangka pendek, Pemkab Kediri juga merencanakan solusi jangka panjang. “Tidak hanya penanganan jangka pendek, untuk jangka panjang menangani persoalan lahan pertanian yang terendam banjir di Purwoasri ini kita juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Jombang maupun BBWS Brantas,” tambah Sukadi. Koordinasi yang dijadwalkan pada 10 Juni mendatang ini akan membahas normalisasi saluran Sungai Apur, yang melintasi Kabupaten Jombang dan merupakan aliran pembuangan air dari lahan pertanian, termasuk dari wilayah Kecamatan Plemahan maupun Papar.

Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri ini diharapkan dapat menjaga sektor pertanian di Kecamatan Purwoasri dari ancaman banjir. Mengingat wilayah ini merupakan salah satu lumbung pangan penting, khususnya komoditas padi, bagi Kabupaten Kediri, langkah cepat dan inovatif, seperti penggunaan drone dalam pertanian, menjadi kunci untuk memastikan ketahanan pangan daerah.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 36 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Inovasi Digital Merkawang: KIP Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Desa

24 Oktober 2025 - 23:28 WIB

Lawan Krisis Pangan, Sumbar Canangkan Gerakan Farm the Future

10 Oktober 2025 - 16:55 WIB

Kebon Ombo Farm Pamerkan Inovasi Bayam Kangkung Tanpa Cangkul

28 September 2025 - 06:10 WIB

Sahrul, Siswa SMK Brebes, Pelopor Petani Modern di Edufarm

23 September 2025 - 05:55 WIB

Revolusi Pertanian Jepang: Jaring Merah Halau Hama

22 September 2025 - 10:53 WIB

Melon Hidroponik Semarang, Wujudkan Ketahanan Pangan Desa

19 September 2025 - 09:32 WIB

Trending di IPTEK