Bengkulu Tengah, Bengkulu [DESA MERDEKA] – Kabupaten Bengkulu Tengah sebentar lagi akan memiliki magnet pariwisata baru. Kolam Renang Air Sengak yang dibangun di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, dijadwalkan mulai beroperasi bulan depan. Proyek ini menjadi contoh transformatif bagaimana Dana Desa (DD) Tahun 2025 diinvestasikan untuk menciptakan fasilitas rekreasi publik sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Destinasi ini menawarkan pengalaman berenang yang unik dan alami. Airnya disuplai langsung dari aliran sungai pegunungan, menjamin kesegaran alami yang sempurna, terutama dinikmati saat siang hari. Keindahan lokasi semakin disempurnakan dengan panorama hutan lindung Bukit Daun yang menawan sebagai latar belakang.
Kepala Desa Tanjung Heran, Palatehan, menjelaskan bahwa pembangunan Kolam Renang Air Sengak didesain untuk menjangkau semua kalangan. Fasilitas ini memiliki dua kolam dengan total tiga tingkat kedalaman, mulai dari 50 sentimeter hingga dua meter. Kolam utama berukuran 10×25 meter, sementara kolam kedua berukuran 5×10 meter. Ini menjadikannya lokasi ideal bagi anak-anak yang baru belajar berenang, hingga pelajar dan orang dewasa.
“Kolam ini sangat cocok digunakan pelajar saat pelajaran olahraga. Untuk sekarang ini, karena belum dibuka secara resmi, hanya beberapa warga sekitar yang datang untuk berenang,” kata Palatehan kepada Desamerdeka, Selasa (28/10/2025).
Lebih lanjut, Palatehan memastikan bahwa pengelolaan destinasi wisata ini akan dilakukan sepenuhnya oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kebijakan ini merupakan strategi pemberdayaan ekonomi desa yang bertujuan mendistribusikan manfaat pariwisata secara langsung kepada masyarakat setempat.
Biaya masuk Kolam Renang Air Sengak diproyeksikan sangat terjangkau, hanya sekitar Rp5 ribu per orang. Menariknya, harga tiket masuk yang ekonomis ini sudah mencakup akses menuju area kolam renang sekaligus wisata Air Terjun Air Sengak yang berada di lokasi yang sama.
Kehadiran Kolam Renang Air Sengak diharapkan mampu memperkuat sektor pariwisata Bengkulu Tengah. Proyek ini membuktikan bahwa Dana Desa dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menciptakan aset jangka panjang yang memberikan manfaat sosial dan ekonomi secara berkelanjutan. Melalui unit usaha BUMDes, pariwisata diyakini dapat menjadi sektor pendorong lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan warga Desa Tanjung Heran.

|Merdeka|Bicara|Desa



















Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.