Banjarnegara, Jawa Tengah [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kecamatan Pagentan menunjukkan keseriusan dalam mengamankan program ketahanan pangan 2025 yang disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Guna memastikan implementasi di lapangan berjalan optimal, Camat Pagentan memimpin serangkaian pelatihan road show yang menyasar 16 desa di wilayahnya.
BUM Desa sendiri merupakan pilar ekonomi yang didirikan dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui kontribusi signifikan ke Pendapatan Asli Desa (PAD), yang kemudian digunakan untuk pembangunan desa. Dengan adanya program ketahanan pangan dari pemerintah pusat, peran BUM Desa menjadi semakin strategis.
Kegiatan pembekalan ini dipimpin langsung oleh Camat Pagentan, Hari Arumbinuko, S.P., M.Si., didampingi oleh Kasi PMD, Aries Setiawan, S.H., M.M., serta Tim Pendamping Desa, yaitu Yani Adhi Putranto, Setiyo Haryono, dan Lely Isnaeni. Pelatihan ini digelar secara maraton mulai 1 hingga 30 Oktober 2025, dengan alokasi waktu satu hari penuh di setiap desa.

Camat Hari Arumbinuko menegaskan bahwa BUM Desa diharapkan dapat bertransformasi menjadi sentra produksi yang memenuhi kebutuhan masyarakat, baik di dalam maupun di luar desa. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga. “Diharapkan BUMDes bisa menjadi sentra Produksi kebutuhan masyarakat, baik di desa maupun di luar desa. Sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.
Materi utama pelatihan difokuskan pada Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), di samping prinsip-prinsip dasar pengelolaan BUM Desa. Tujuan spesifik dari pelatihan ini adalah membekali pengurus agar mampu mengelola proses Pengadaan Barang dan Jasa secara profesional, khususnya yang terkait langsung dengan program ketahanan pangan.

Aries Setiawan, S.H., M.M., Kasi PMD Kecamatan Pagentan, menambahkan bahwa pembekalan PBJ ini wajib diberikan sebelum pengurus BUM Desa melakukan belanja. “Sebelum Pengurus BUM Desa melakukan belanja untuk ketahanan pangan, harus diawali dengan Tahapan Pengadaan Barang Dan Jasa. Untuk itu, sehingga harus dibekali terlebih dahulu,” terangnya saat menyampaikan materi di Desa Gumingsir pada Jumat (17/10/2025).
Dengan bekal ilmu Pengadaan Barang dan Jasa yang selaras dengan regulasi, pengurus BUM Desa di Kecamatan Pagentan diharapkan mampu mengelola aset dan dana desa dengan akuntabel dan efektif. Keberhasilan road show ini akan menjadi tolok ukur suksesnya program ketahanan pangan 2025 di tingkat desa, menjamin ketersediaan pangan yang aman bagi masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.