Menu

Mode Gelap
Dedikasi Pendamping Desa di Kampar Berakhir Tragis Pringsewu Pecah Jadi 128, Dua Pekon Baru Siap Maju! Jeritan Warga Bireuen: Hutan Adat Dijual Mafia Tanah? Awas Hoax! Rekrutmen Kopdes Merah Putih Belum Dibuka Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan

POLITIK · 14 Okt 2024 14:32 WIB ·

Sumbing Bersatu Lawan Politik Uang, 41 Desa di Magelang Deklarasikan Diri Bersih


					Sumbing Bersatu Lawan Politik Uang, 41 Desa di Magelang Deklarasikan Diri Bersih Perbesar

Magelang [DESA MERDEKA] – Dalam suasana meriah penuh warna, ratusan warga dari sembilan desa di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, secara serentak menyatakan komitmennya untuk menolak praktik politik uang dalam Pilkada 2024. Deklarasi yang digelar dalam acara “Sumbing Art Collaboration” ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya mewujudkan pemilihan umum yang bersih dan berintegritas di wilayah tersebut.

Acara yang digelar pada Sabtu (12/10/2024) ini tidak hanya sekadar deklarasi biasa. Melalui pertunjukan seni tradisional yang melibatkan ratusan peserta, Bawaslu Kabupaten Magelang berhasil menggabungkan semangat perlawanan terhadap politik uang dengan semangat gotong royong masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Shaleh. “Dengan deklarasi ini, jumlah desa antipolitik uang di Kabupaten Magelang kini mencapai 41 desa, menjadi yang terbanyak di Jawa Tengah.”

 

Inovasi dalam Pencegahan Politik Uang

Bawaslu Kabupaten Magelang tidak hanya berhenti pada deklarasi. Mereka juga telah membentuk tujuh desa pengawasan yang tersebar di 21 kecamatan. Inovasi ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara lebih aktif dalam mengawasi proses pemilihan, sehingga praktik politik uang dapat dicegah sejak dini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pengawasan pemilu tidak harus membosankan,” kata Habib. “Dengan melibatkan seni dan budaya, kami berharap masyarakat lebih mudah memahami pentingnya menolak politik uang.”

Dampak Positif bagi Demokrasi

Deklarasi Desa Anti Politik Uang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas demokrasi di Kabupaten Magelang. Dengan semakin banyaknya desa yang berkomitmen untuk menolak politik uang, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lebih bersih dan demokratis.

Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, mengapresiasi inisiatif Bawaslu Kabupaten Magelang. “Ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawal demokrasi,” ujar Kholiq.

Kegiatan ini memberikan pesan yang kuat bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga integritas pemilu. Dengan menolak politik uang, masyarakat telah menunjukkan bahwa mereka menginginkan pemimpin yang berkualitas dan pemerintahan yang bersih.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Trump 100 Hari Jilid II: Tsunami Geopolitik dan Ekonomi Ancam Indonesia?

3 Mei 2025 - 13:57 WIB

PDIP Padang Pariaman Gandeng Bupati, Tawarkan Solusi Kreatif!

3 Mei 2025 - 12:34 WIB

Barru Gandeng ICMI Sulsel Kembangkan Desa Cerdas Lumbung Pangan

17 April 2025 - 16:03 WIB

Desa Bersatu Dukung Koperasi Desa Merah Putih!

15 April 2025 - 13:35 WIB

PSU Banggai Memanas, Kepala Desa Dituduh Terima Politik Uang!

6 April 2025 - 23:32 WIB

Kalsel Kini Bebas Desa Tertinggal, APDESI Gelar Rakor!

27 Maret 2025 - 09:39 WIB

Trending di POLITIK