Menu

Mode Gelap
Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim IKADIN Lampung Dukung Penuh Aksi Cuti Bersama Hakim, Desak Kenaikan Gaji Indonesia Perangi Bencana: Dana Desa Ditujukan untuk Desa-Desa Rentan Iklim Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis

DESA · 30 Sep 2024 16:20 WIB ·

Sultan Jogja Ajak Karang Taruna Jadi Pionir Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran di Desa


 Gubernur D.I Yogyakarta, Sri Sultan HB X (Image courtesy: ANTARA FOTO). Perbesar

Gubernur D.I Yogyakarta, Sri Sultan HB X (Image courtesy: ANTARA FOTO).

Jogja [DESA MERDEKA] – Karang Taruna kembali mendapatkan apresiasi atas peran aktifnya dalam membangun desa. Dalam acara Awarding Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna DIY yang digelar Minggu (29/9/2024), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong pemuda karang taruna untuk menjadi ujung tombak dalam mengatasi permasalahan sosial di tingkat desa, khususnya pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.

“Saya berharap karang taruna tidak hanya menjadi organisasi pemuda biasa, tetapi benar-benar menjadi agent of change di desa. Dengan inovasi dan kreativitas yang dimiliki, mereka dapat menjadi motor penggerak pembangunan desa yang berkelanjutan,” tegas Sultan.

Potensi Desa sebagai Solusi

Sultan juga menekankan pentingnya menggali dan mengembangkan potensi yang ada di setiap desa. Menurutnya, dengan memaksimalkan potensi lokal, desa dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada kota. “Pemda DIY siap mendukung segala upaya karang taruna dalam mengembangkan potensi desa. Kita harus buktikan bahwa desa kita tidak kalah dengan daerah lain,” imbuh Sultan.

Inovasi Sosial sebagai Kunci

Ketua Karang Taruna DIY, GKR Hayu, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Pekan Inovasi Sosial ini merupakan bentuk komitmen Karang Taruna DIY dalam menjawab tantangan sosial yang semakin kompleks. “Kami menyadari bahwa masalah sosial tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara konvensional. Dibutuhkan inovasi dan kolaborasi yang kuat untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan,” ujarnya.

GKR Hayu juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mengatasi permasalahan sosial. “Mari kita bangun ekosistem sosial yang kuat, di mana semua komponen masyarakat saling mendukung dan bekerja sama. Dengan begitu, kita dapat menciptakan perubahan yang lebih besar dan berdampak positif bagi masyarakat,” ajaknya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Diserbu Peminat, SBV Satria Praja Bidik Prestasi Tingkat Nasional

28 September 2024 - 11:59 WIB

Kurangi Beban Ekonomi, Pemdes Tegal Wangi Salurkan BLT Desa

27 September 2024 - 15:27 WIB

Pemuda Desa Taba Pasmah Asah Pena, Suarakan Desa Lewat Digital

25 September 2024 - 14:59 WIB

Kepala Desa Indonesia Belajar dari Suksesnya Pengentasan Kemiskinan di China

21 September 2024 - 13:08 WIB

Kades Indonesia Belajar dari Pasar Xinfadi, Beijing

21 September 2024 - 12:58 WIB

Pemerintah Desa dan BPD Rambung Merah Sepakat Soal Realisasi APBDes Semester Pertama 2024

20 September 2024 - 08:40 WIB

Trending di DESA