Boyolali [DESA MERDEKA] – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah semakin menunjukkan hasil positif. Salah satu contohnya adalah kolaborasi antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan perusahaan kuliner Wong Solo di SPPG Gagaksipat, Boyolali. Setiap harinya, 12.000 porsi makanan bergizi disiapkan dan didistribusikan secara gratis kepada siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA.
“Kami sangat antusias dengan program ini,” ujar Puspo Wardoyo, pemilik Wong Solo Group. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.”
Menu Bervariasi dan Bergizi
Menu makanan yang disajikan di SPPG Gagaksipat sangat bervariasi dan bergizi. Setiap hari, tim ahli gizi menyusun menu yang berbeda-beda, namun tetap memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Selain nasi, menu yang disajikan juga mencakup lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu.
“Kami sangat memperhatikan kualitas makanan yang kami sajikan,” kata Nofitasari, Media Officer Yayasan Bangun Gizi Nusantara. “Semua bahan baku yang kami gunakan adalah bahan-bahan segar dan berkualitas.”
Proses Produksi yang Higienis
Proses produksi makanan di SPPG Gagaksipat dilakukan dengan sangat higienis. Semua pekerja yang terlibat dalam proses produksi wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan penutup kepala. Selain itu, semua peralatan memasak dan wadah makanan juga dibersihkan secara teratur.
“Kesehatan dan kebersihan adalah prioritas utama kami,” ujar Puspo Wardoyo. “Kami ingin memastikan bahwa makanan yang kami sajikan aman dan sehat untuk dikonsumsi.”
Dampak Positif Program MBG
Program MBG ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia. Dengan mendapatkan asupan gizi yang cukup, anak-anak akan lebih sehat, lebih berenergi, dan lebih siap belajar. Selain itu, program ini juga dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.