Pekalongan [DESA MERDEKA] – Pentingnya pemahaman kritis terhadap informasi yang tersebar di media massa dan media sosial, terutama di era digital yang penuh dengan arus informasi, disampaikan di hadapan 88 peserta, yang mayoritas berasal dari UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, serta beberapa dari Semarang dan Banjarnegara, dalam Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Sanggar Kegiatan Belajar, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, Kamis hingga Ahad (20-23 Februari 2025)
“Mahasiswa saat ini cenderung mengonsumsi media sosial tanpa batas, sehingga berisiko terpapar berbagai informasi tanpa penyaringan yang baik. Oleh karena itu, keterampilan dalam menganalisis wacana sangat diperlukan agar mahasiswa mampu memahami konteks dan motif di balik suatu berita atau informasi,” ungkap Khairul Anwar, Ketua LP2M STAI Ki Ageng Pekalongan, saat menjadi pemateri sesi materi Analisis Wacana dan Media, Jumat (21/2).

“Analisis wacana membantu kita memahami bagaimana dan mengapa suatu berita dihadirkan. Tidak semua berita hanya sebatas penyampaian informasi, tetapi sering kali mengandung motif politik atau ideologis tertentu,” lanjut Anwar.
Ia juga mengutip pandangan dua tokoh besar, Louis Althusser dan Antonio Gramsci, yang menyatakan bahwa media massa tidak sepenuhnya bebas dan independen. Menurut mereka, media memiliki keterkaitan erat dengan realitas sosial serta berperan sebagai alat kekuasaan negara dalam membentuk kepatuhan masyarakat terhadap kelompok yang berkuasa.
Meningkatkan Kesadaran terhadap Arah Gerak Media
PKD yang digelar oleh Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ki Ageng Ganjur UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar ini, bertujuan untuk memperkuat wawasan kader dalam berbagai bidang, salah satunya adalah Analisis Wacana dan Media (AWM).
“Tujuan utama dari materi AWM dalam PKD ini adalah agar peserta mampu memahami urgensi dan arah gerak media saat ini,” terang Farizul Haq, Ketua PK PMII Ki Ageng Ganjur.
“Selain memahami konsep dan metode AWM, kami berharap peserta juga bisa membaca dan menganalisis konten media secara lebih holistik,” ungkapnya.
Kegiatan PKD ini diharapkan dapat menjadikan kader PMII sebagai individu yang lebih kritis dan cerdas dalam menyikapi berbagai informasi yang berkembang di media masa kini.
Kontributor : Mahfud Syamsul Arifin
Editor : Sahrul

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.