Lampung [DESA MERDEKA] – Sebanyak 1000 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), akan dilibatkan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah pusat. Provinsi Lampung berkomitmen untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Program yang diresmikan pada Senin, 6 Januari 2025 ini, menargetkan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi, sekaligus mengurangi angka stunting. Empat dapur layanan gizi di Kecamatan Kalirejo (Lampung Tengah), Kecamatan Pringsewu (Pringsewu), Kecamatan Baradatu, dan Kecamatan Blambangan Umpu (Way Kanan) telah mulai beroperasi sebagai tahap awal.
BUMDes Jadi Motor Penggerak
BUMDes di Lampung berperan penting dalam keberhasilan program ini. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam mengelola dapur umum, tetapi juga dalam pengadaan bahan pangan lokal. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian desa.
“BUMDes akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa,” ujar Zaidirina, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Lampung. “Kami optimis dengan potensi yang dimiliki BUMDes untuk menjalankan program ini.”
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program MBG di Lampung. Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyediakan dukungan teknis dan pendanaan, sementara pemerintah daerah menyediakan infrastruktur dan sumber daya manusia.
“Program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala BGN, Dadan Hindayana.
Dampak Positif Program MBG
Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:
- Peningkatan gizi masyarakat: Khususnya pada anak-anak usia dini, ibu hamil, dan ibu menyusui.
- Pengurangan angka stunting: Makanan bergizi yang diberikan secara teratur dapat membantu mencegah stunting pada anak.
- Penguatan ekonomi desa: Program ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian desa melalui peningkatan permintaan akan produk pertanian lokal.
- Peningkatan kualitas hidup: Dengan asupan gizi yang baik, masyarakat akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktivitas yang lebih tinggi.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.