Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

RAGAM · 11 Mei 2025 07:33 WIB ·

Koperasi Desa Merah Putih: Jurus Pemerintah Pangkas Rantai Pasok


					<em>Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan keterangan pers usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto terkait perkembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Pemerintah terus mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih sebagai upaya memangkas rantai pasok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.</em> Perbesar

Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan keterangan pers usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto terkait perkembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Pemerintah terus mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih sebagai upaya memangkas rantai pasok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Jakarta [DESA MERDEKA] Sebuah angin segar bertiup di ranah ekonomi pedesaan. Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengumumkan kabar gembira terkait perkembangan inisiatif Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Hingga Kamis (8/5/2025), sebanyak 9.835 Kopdes Merah Putih telah berdiri kokoh dengan landasan legalitas yang kuat.

Kabar ini disampaikan Zulhas, sapaan akrabnya, usai melakukan pertemuan penting dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pembahasan dalam rapat terbatas tersebut terfokus pada akselerasi program Kopdes Merah Putih, terutama pasca terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

“Perkembangannya sangat menggembirakan. Setelah sepuluh kali rapat koordinasi, baik di tingkat kementerian maupun di lapangan, dan sinergi dari berbagai pihak, hingga sore ini sudah terbentuk 9.835 Kopdes. Jumlah ini terus bertambah setiap harinya,” ungkap Zulhas dengan optimisme.

Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih bukan sekadar penambahan jumlah koperasi. Inisiatif ini membawa misi krusial, yakni memangkas rantai pasok komoditas yang selama ini dinilai terlalu panjang dan berpotensi menimbulkan disparitas harga. Nantinya, Kopdes Merah Putih akan berperan sebagai jembatan penghubung langsung antara produsen dan masyarakat, khususnya dalam penyaluran kebutuhan pokok atau sembako.

Namun, peran Kopdes Merah Putih tidak berhenti pada penyaluran sembako. Zulhas mengungkapkan visi yang lebih luas, di mana koperasi ini juga akan menjadi agen penyalur pupuk bersubsidi, gas elpiji, hingga berbagai program bantuan dari pemerintah. Dengan demikian, diharapkan bantuan dapat diterima masyarakat secara lebih efektif dan efisien.

“Bayangkan, berbagai bantuan pemerintah akan disalurkan melalui Kopdes, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Ini akan memastikan bantuan tepat sasaran,” imbuhnya.

Lebih dari itu, Kopdes Merah Putih dirancang untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi di tingkat desa. Zulhas menuturkan bahwa koperasi ini akan berfungsi ganda, yakni sebagai agen BRI Link dan BNI. Dengan demikian, layanan perbankan seperti simpan pinjam akan lebih mudah diakses oleh masyarakat desa, sekaligus menjadi solusi untuk memberantas praktik rentenir dan pinjaman online ilegal. Kehadiran Kopdes Merah Putih juga diharapkan dapat menekan peran tengkulak yang seringkali merugikan petani dan konsumen.

Zulhas menambahkan, bagi desa yang telah memiliki koperasi, transformasi menjadi Kopdes Merah Putih bukanlah hal yang mustahil. Keputusan ini sepenuhnya bergantung pada hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat desa. Dengan demikian, partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mewujudkan kemandirian ekonomi di tingkat desa.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

musdes

17 Juni 2025 - 17:41 WIB

Semarak Desa Bengkel: Bangkitkan UMKM dan Budaya Buleleng

17 Juni 2025 - 16:27 WIB

TNI dan Keluarga Besar Bersatu, Tangkal Hoaks dan Disintegrasi Lewat Nilai Pancasila

17 Juni 2025 - 14:26 WIB

Lelang Cabai Dusun Baran Gunung: Petani Sejahtera, Harga Panen Stabil

16 Juni 2025 - 17:19 WIB

Pelayanan Publik Lumpuh, LSM KANe Malut: Pj. Kades Foya Tobaru Khianati Amanah

16 Juni 2025 - 17:00 WIB

Ngopi Kamtibmas: Polisi dan Warga Jaga Keamanan Pebayuran

15 Juni 2025 - 07:36 WIB

Trending di RAGAM