Menu

Mode Gelap
Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI Desa Sidodadi Banyuwangi Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan TPS 3R “Barokah Jaya”

PEMERINTAHAN · 17 Jan 2025 16:22 WIB ·

Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan


					Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Perbesar

Makassar [DESA MERDEKA] –  Dalam upaya mendorong ketahanan pangan di Indonesia, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) siap menjadi kontributor utama, terutama di tingkat desa. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo, yang mewakili Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, setelah Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Aula Tudang Sipulung, kompleks rumah jabatan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (17/1/2025).

Samsul Widodo menjelaskan bahwa dalam rakor tersebut, Menko Pangan menekankan pentingnya semua Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk segera siap operasional di lapangan. Ia juga menegaskan bahwa 20 persen dari dana desa, yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 16 triliun, harus dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. “Kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, diharapkan segera menindaklanjuti hal ini,” ujarnya.

Kemendes PDT berkomitmen untuk mendorong swasembada pangan di tingkat desa. “Menteri selalu membayangkan desa-desa memiliki produk unggulan masing-masing, seperti desa cabai, desa tomat, desa padi, dan desa ikan,” tambahnya. Dalam forum ini, berbagai isu penting juga dibahas, termasuk jaringan irigasi, distribusi pupuk bersubsidi, pemberdayaan peternak lokal, dan rehabilitasi mangrove.

Rapat terbatas ini bertujuan untuk menyatukan persepsi seluruh Kementerian/Lembaga dan pemimpin daerah dalam mewujudkan swasembada pangan yang ditargetkan tercapai pada tahun 2027. Kerja sama dan kolaborasi yang kuat diharapkan dapat mewujudkan Indonesia bebas dari impor semua bahan pangan.

Rapat ini dihadiri oleh anggota Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, serta pejabat daerah lainnya. Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan ketahanan pangan di Sulawesi Selatan dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan memanfaatkan potensi desa dan dana desa secara optimal, Kemendes PDT bertekad untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

11 Februari 2025 - 04:41 WIB

Kepala Desa Wotanmasjedong Terancam Sanksi Akibat Pemberhentian Kepala Dusun yang Tidak Sesuai Aturan

9 Februari 2025 - 18:41 WIB

Kampung Sokanggo Genjot Ketahanan Pangan dengan Bantuan Bibit Sayur

4 Februari 2025 - 16:16 WIB

Mendes PDT Yandri Susanto Meminta Maaf atas Pernyataan yang Menyinggung

4 Februari 2025 - 08:01 WIB

Polemik Anggaran Bantuan Keuangan Desa di Mojokerto: Kesenjangan dan Ketidakpastian

3 Februari 2025 - 08:57 WIB

Audy Joinaldy Pamit dari Pemerintahan Sumbar, Tetap Komitmen Bangun Daerah

2 Februari 2025 - 11:07 WIB

Trending di PEMERINTAHAN