Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

PENDIDIKAN · 15 Jul 2023 06:57 WIB ·

Kekurangan 700 Guru di Kabupaten Purbalingga: Pemenuhan Tenaga Pendidik yang Mendesak


					Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Dasar Perbesar

Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Dasar

PURBALINGGA (DESA MERDEKA) : Kabupaten Purbalingga masih menghadapi kekurangan sebanyak 700 orang guru hingga tahun 2023 ini. Jumlah kekurangan tersebut didominasi oleh guru sekolah dasar (SD). Hal ini diungkapkan oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purbalingga, Joko Sumarno.

Pada tahun 2022, sekitar 2.000 guru telah dicukupi melalui Program Penempatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3K). Namun, Joko Sumarno berharap adanya kesempatan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui P3K untuk memperkecil kekurangan tersebut. Kekurangan guru ini diperkirakan akan terus bertambah setiap bulannya karena adanya guru yang memasuki masa pensiun. Namun, penggantinya dari guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum dapat dipastikan terpenuhi setiap tahun.

“Di tahun 2023 ini pun belum ada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi umum. Harapannya, tahun depan akan ada rekrutmen umum yang dapat mengatasi kekurangan ini,” jelas Joko Sumarno.

Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi kekurangan guru ini merupakan hal yang dinamis. Namun, Joko Sumarno meyakini bahwa dengan adanya rekrutmen melalui P3K, setidaknya kekurangan tersebut dapat teratasi, meskipun belum sepenuhnya. Ia juga melihat bahwa saat ini terdapat banyak kekosongan atau kekurangan guru dan tenaga kependidikan, yang mendorong pemerintah untuk melakukan rekrutmen ASN.

“Kami tidak ingin melihat anak-anak terlantar tanpa mendapatkan pelayanan pendidikan berkualitas karena banyaknya kelas yang kosong di sekolah,” tegas Joko Sumarno.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga diharapkan dapat segera mengatasi kekurangan guru ini melalui rekrutmen yang tepat dan memperhatikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para siswa. Dengan adanya tenaga pendidik yang cukup, diharapkan pendidikan di Kabupaten Purbalingga dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemprov Sumbar Teken Letter of Intent dengan UniKL dan EMGS

22 April 2025 - 21:19 WIB

Lima Bekal Pemimpin Masa Depan Ala Mendikdasmen

21 April 2025 - 09:10 WIB

Gubernur Malut Terinspirasi Pendidikan Unggul ala IT Del

19 April 2025 - 13:37 WIB

Sumbar Prioritaskan Sekolah Rakyat, Anggaran Ratusan Miliar!

17 April 2025 - 13:11 WIB

Batola Terima 30 Perpustakaan Desa, Tingkatkan Literasi!

15 April 2025 - 07:19 WIB

Anak Muda Bangun Desa: Desamind Lahirkan Local Hero

10 April 2025 - 14:26 WIB

Trending di PENDIDIKAN