Minahasa Tenggara (DESA MERDEKA) – Kecamatan Tombatu kembali menorehkan prestasi sebagai wilayah yang tercepat se-Sulawesi Utara, dalam penginputan data indeks Desa membangun.
“Bahkan sampai melakukan monitoring rutin sampai malam hari. Tidak heran jika Kecamatan Tombatu bisa menuntaskan dengan sangat cepat,” ungkap Christianov J.Mokat, Hukum Tua Desa Kali, yang ditemani oleh Jonly Sumual dan Linda Kawuwung selaku pendamping desa.
Keseriusan Pemerintah Kecamatan Tombatu dan jajarannya dalam pendataan setiap aspek desa tersebut, dipuncaki dengan penandatanganan Berita Acara yang dilakukan di kantor camat, selasa (16/05/2023).
“Ini adalah bentuk kerjasama dan kekompakan yang ditunjukkan oleh 11 Hukum Tua yang ada di Kecamatan Tombatu beserta seluruh perangkat desa, kader pembangunan manusia, BPD dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di desa,“ ujar Camat Tombatu Franky Batubuaya, SE, MM.
Berdasarkan hasil penginputan IDM, status desa di kecamatan Tombatu hasil pemutahiran terdiri dari 7 desa masuk kedalam kategori desa Mandiri, 3 Desa berkategori maju dan 1 Desa Berkembang.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan oleh desa, termasuk jajaran Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendesa yang sangat membantu dalam proses penginputan IDM ini,” tutup camat Franky, yang pernah menjabat Kepala Bidang Pemerintahan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten Minahasa Tenggara ini.
Adapun 7 desa yang masuk kedalam kategori mandiri meliputi: Desa Betelen, Tombatu Satu, Kali, Tombatu, Betelen satu, Tombatu Tiga Selatan dan Tonsawang Satu.
Sementara itu status desa maju, dimiliki oleh Desa Tonsawang, Kali Oki, dan desa Tombatu Tiga Timur. Satu-satunya desa berkembang di Kecamatan Tombatu adalah desa Pisa.
Pada tahun sebelumnya Kecamatan Tombatu juga menjadi kecamatan tercepat dalam melakukan konsolidasi data SDGs Desa di Kabupaten Minahasa Tenggara, bahkan ketika itu mendapatkan apresiasi dari pihak kementerian Desa.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.