Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

POLITIK · 27 Mar 2025 09:39 WIB ·

Kalsel Kini Bebas Desa Tertinggal, APDESI Gelar Rakor!


					<em>Rapat koordinasi DPD APDESI Kalsel bersama kepala desa se-Kalsel, membahas isu strategis pembangunan desa.</em> Perbesar

Rapat koordinasi DPD APDESI Kalsel bersama kepala desa se-Kalsel, membahas isu strategis pembangunan desa.

Banjarmasin [DESA MERDEKA] – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD APDESI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat koordinasi penting. Acara ini mempertemukan para kepala desa dan perangkat desa dari seluruh penjuru Kalsel. Selain membahas isu-isu krusial pembangunan desa, kegiatan ini juga diisi dengan buka puasa bersama yang bertujuan mempererat tali silaturahmi di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Dalam rapat koordinasi tersebut, berbagai topik strategis menjadi fokus utama. Pembahasan meliputi kemajuan pembangunan desa, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, serta pentingnya sinergi antara pemerintah desa dengan pemerintah daerah dan pusat. Staf Ahli Gubernur Kalsel, Adi Santoso, turut hadir dan menyampaikan kabar gembira mengenai pesatnya perkembangan pembangunan desa di Kalimantan Selatan.

“Kalimantan Selatan, dengan mayoritas wilayahnya yakni 92 persen adalah desa, telah mencatatkan kemajuan yang luar biasa,” ungkap Adi Santoso di Banjarmasin, Rabu (26/3/2025). Ia menambahkan, “Sejak tahun 2024, kita patut berbangga karena tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal di Kalsel. Saat ini, tercatat 811 desa mandiri, 834 desa maju, dan 221 desa berkembang.”

Prestasi gemilang ini bahkan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Kementerian Desa dan PDTT memberikan penghargaan khusus kepada Kalsel atas keberhasilannya menuntaskan status desa tertinggal. “Ini merupakan sebuah lompatan besar jika kita bandingkan dengan kondisi tahun 2016, di mana saat itu sekitar 80 persen desa di Kalimantan Selatan masih berstatus tertinggal,” jelas Adi Santoso.

Sementara itu, Ketua Umum APDESI Pusat, Surta Wijaya, yang juga hadir dalam rapat koordinasi ini, menekankan betapa pentingnya peran kepala desa dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat desa. “Forum seperti ini sangat penting untuk memastikan adanya pemahaman yang sama di antara para kepala desa sekaligus menjadi wadah untuk menampung berbagai aspirasi dari tingkat desa,” katanya.

Lebih lanjut, rapat koordinasi ini juga membahas persiapan berbagai program desa yang akan dijalankan pasca-Hari Raya Idulfitri. Beberapa topik yang menjadi perhatian antara lain pengelolaan dana desa yang efektif, pembangunan infrastruktur desa yang merata, serta upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi yang kuat antar berbagai pihak dapat terus terjalin demi kemajuan desa-desa di seluruh Kalimantan Selatan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Idul Adha Golkar Bekasi: Berkah Berbagi dan Soliditas Partai

7 Juni 2025 - 16:42 WIB

Wagub Vasko Panen Pujian di Musdesus: Sinyal Karier Politik Meroket?

29 Mei 2025 - 21:12 WIB

Jusuf Kalla: Pemimpin Harus Tegas Hadapi Badai Krisis

25 Mei 2025 - 03:36 WIB

Vasko Ruseimy: Inspirasi dari Prabowo dan Dasco dalam Politik

21 Mei 2025 - 22:11 WIB

Trump 100 Hari Jilid II: Tsunami Geopolitik dan Ekonomi Ancam Indonesia?

3 Mei 2025 - 13:57 WIB

PDIP Padang Pariaman Gandeng Bupati, Tawarkan Solusi Kreatif!

3 Mei 2025 - 12:34 WIB

Trending di POLITIK