Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

PEMERINTAHAN · 12 Mar 2025 16:52 WIB ·

Gubernur Sumbar Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah, ETPD Jadi Prioritas


					<em>Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat menghadiri High Level Meeting (HLM) TP2DD di Kantor Perwakilan BI Sumbar, Rabu (12/03/2025).</em> Perbesar

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat menghadiri High Level Meeting (HLM) TP2DD di Kantor Perwakilan BI Sumbar, Rabu (12/03/2025).

Padang [DESA MERDEKA] – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Hal ini disampaikan dalam High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sumbar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Rabu (12/03/2025).

Mahyeldi menekankan bahwa ETPD adalah bagian krusial dari digitalisasi keuangan daerah. “Pertemuan ini penting untuk berbagi pengalaman dan mempercepat digitalisasi keuangan daerah,” ujarnya. Pada tahun 2024, Sumbar berada di posisi kelima dari sepuluh provinsi di Sumatera dalam penerapan digitalisasi.

Melalui ETPD, TP2DD diharapkan dapat mengintegrasikan transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari tunai ke nontunai. “ETPD meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” tambah Gubernur.

ETPD juga mendukung perekonomian daerah dengan mengoptimalkan pendapatan, memperbaiki tata kelola keuangan, meningkatkan akses keuangan, dan memperkuat kontrol keuangan. “Komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus dipertegas,” tegas Mahyeldi.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumbar, Muhammad Abdul Majid Ikram, menyatakan bahwa digitalisasi adalah keharusan dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Digitalisasi mendukung efisiensi, transparansi, dan implementasi program presiden,” katanya. Ia mengapresiasi pembentukan TP2DD di seluruh daerah Sumbar.

Pertemuan tersebut juga menghadirkan pemaparan dari Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar; Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon; Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Chandra; dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadawasman. Acara ini dihadiri oleh bupati/wali kota se-Sumbar dan pejabat eselon II Pemprov Sumbar.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Abdul Gani Kasuba: Sang Pembangun Maluku Utara Berpulang

16 Maret 2025 - 04:01 WIB

Wagub Sumbar Pastikan Takjil Aman dan Harga Pokok Stabil di Pasar Banda Buek Padang

15 Maret 2025 - 23:03 WIB

Program Makan Bergizi Gratis: Setiap Desa Butuh 700 Ayam per Minggu, Pasar Baru Tercipta

15 Maret 2025 - 10:36 WIB

Melianus Dogopia Resmi Pimpin Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Deiyai

15 Maret 2025 - 05:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tegaskan: Tak Ada Lagi Program Titipan Dana Desa, Awasi Pengelolaan!

15 Maret 2025 - 04:55 WIB

Ribuan Tenaga Kontrak Malaka Dirumahkan, DPRD Soroti Pelanggaran Aturan

14 Maret 2025 - 13:22 WIB

Trending di PEMERINTAHAN