Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

PEMERINTAHAN · 12 Mar 2025 16:52 WIB ·

Gubernur Sumbar Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah, ETPD Jadi Prioritas


					<em>Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat menghadiri High Level Meeting (HLM) TP2DD di Kantor Perwakilan BI Sumbar, Rabu (12/03/2025).</em> Perbesar

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat menghadiri High Level Meeting (HLM) TP2DD di Kantor Perwakilan BI Sumbar, Rabu (12/03/2025).

Padang [DESA MERDEKA] – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Hal ini disampaikan dalam High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sumbar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Rabu (12/03/2025).

Mahyeldi menekankan bahwa ETPD adalah bagian krusial dari digitalisasi keuangan daerah. “Pertemuan ini penting untuk berbagi pengalaman dan mempercepat digitalisasi keuangan daerah,” ujarnya. Pada tahun 2024, Sumbar berada di posisi kelima dari sepuluh provinsi di Sumatera dalam penerapan digitalisasi.

Melalui ETPD, TP2DD diharapkan dapat mengintegrasikan transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari tunai ke nontunai. “ETPD meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” tambah Gubernur.

ETPD juga mendukung perekonomian daerah dengan mengoptimalkan pendapatan, memperbaiki tata kelola keuangan, meningkatkan akses keuangan, dan memperkuat kontrol keuangan. “Komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus dipertegas,” tegas Mahyeldi.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumbar, Muhammad Abdul Majid Ikram, menyatakan bahwa digitalisasi adalah keharusan dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Digitalisasi mendukung efisiensi, transparansi, dan implementasi program presiden,” katanya. Ia mengapresiasi pembentukan TP2DD di seluruh daerah Sumbar.

Pertemuan tersebut juga menghadirkan pemaparan dari Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar; Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon; Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Chandra; dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadawasman. Acara ini dihadiri oleh bupati/wali kota se-Sumbar dan pejabat eselon II Pemprov Sumbar.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemprov Sumbar Gerak Cepat Pulihkan Kelangkaan BBM

9 November 2025 - 10:08 WIB

Energi Bersih, dan Konektivitas Kunci Mandiri Nagari Sumbar Mahyeldi: Air Bersih, Energi, dan Konektivitas Fondasi Utama Nagari Berkualitas

5 November 2025 - 18:58 WIB

Gubernur-Kajati Sumbar Perkuat Sinergi Dukung Pembangunan Daerah

5 November 2025 - 15:34 WIB

Tinggalkan Kertas! Sumbar Tancap Gas Menuju Pemerintahan Digital 2026

3 November 2025 - 11:11 WIB

Jalan Bayang–Solok Rampung, Wagub Percepat Akses Ekonomi Sumbar

31 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Kepala Badan Penghubung Sumbar Pimpin Forkappsi Gantikan Donald Izaac

30 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Trending di PEMERINTAHAN