Gunungsitoli [DESA MERDEKA] – Gunungsitoli terus berkomitmen mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak. Sebagai bukti, Pemerintah Kota Gunungsitoli menggelar sosialisasi Pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak pada Senin (09/12/2024). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, hingga perwakilan desa.
Sosialisasi yang berlangsung di Ruang Rapat lantai 3 Kantor Wali Kota Gunungsitoli ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya. Wilser Juliadi Napitupulu, Ketua Puspaga Kota Gunungsitoli, memaparkan peran penting Puspaga dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Berliana HP Purba, Korwil Pesada Tapteng-Nias, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak. Sementara itu, Senikaryawati Laiya, Founder Rumah Konseling remaja Datatuwu, mengajak peserta untuk bersama-sama melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Peserta sosialisasi berasal dari berbagai desa di wilayah Gunungsitoli. Mereka antusias mengikuti kegiatan ini dan mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak.
Tujuan Sosialisasi:
- Mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak: Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta cara-cara mencegahnya.
- Membangun desa ramah perempuan dan peduli anak: Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya desa-desa yang ramah perempuan dan peduli anak, di mana setiap individu dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Meningkatkan peran masyarakat: Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam melindungi perempuan dan anak-anak di lingkungannya.
Setelah mengikuti sosialisasi ini, diharapkan peserta dapat menularkan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat di desa masing-masing. Selain itu, pemerintah kota juga akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada desa-desa dalam upaya mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.