Menu

Mode Gelap
Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan di Ajang Nasional, Bukti Prestasi Advokat Lampung Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam

SDGs DESA · 4 Okt 2024 07:31 WIB ·

Desa di Indonesia Siap Hadapi Perubahan: Fokus pada Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat


 Desa di Indonesia Siap Hadapi Perubahan: Fokus pada Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Desa-desa di Indonesia saat ini tengah menghadapi dinamika yang kompleks dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2025. Perubahan kebijakan, adanya program-program baru, dan tantangan seperti bencana alam serta krisis ekonomi menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan RKP Desa.

Dalam diskusi yang melibatkan pendamping desa, terungkap bahwa salah satu fokus utama dalam RKP Desa 2025 adalah ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang memprioritaskan penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama kelompok rentan. Desa-desa didorong untuk memanfaatkan potensi lokal, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Selain ketahanan pangan, isu-isu lain yang menjadi perhatian dalam RKP Desa 2025 antara lain:

  • Perubahan Anggaran Keuangan (PAK): Desa perlu menyesuaikan anggaran mereka dengan perubahan kebijakan dan kondisi yang terjadi, seperti adanya bantuan sosial tambahan atau efisiensi anggaran.
  • Pemeringkatan BUMDes: Desa juga tengah fokus pada pemeringkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi BUMDes terhadap perekonomian desa.
  • Pelaksanaan Kegiatan: Pendamping desa terus memantau pelaksanaan kegiatan di desa dan memastikan bahwa anggaran digunakan secara efektif dan efisien.

Pendapat Pak Panudi, seorang pendamping desa, memberikan gambaran lebih rinci mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi desa. Beliau menyoroti pentingnya menyesuaikan RKP Desa dengan kebijakan nasional, seperti program ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan ekstrem. Selain itu, Pak Panudi juga menekankan pentingnya peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam proses penyusunan RKP Desa dan memastikan partisipasi masyarakat.

Penyusunan RKP Desa 2025 merupakan langkah penting dalam pembangunan desa. Dengan fokus pada ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan keuangan yang baik, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat semakin mandiri dan sejahtera. Peran pendamping desa sangat krusial dalam memfasilitasi proses ini dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah pusat dapat diimplementasikan secara efektif di tingkat desa.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pentingnya Penetapan APBDes Sebelum Akhir Tahun untuk Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas

28 Oktober 2024 - 08:26 WIB

Buku Putih TPP: Inisiatif Baru untuk Perkuat Pendampingan Desa

23 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Komunitas Ruang Cakap Desa Bersatu, Suarakan Aspirasi untuk Desa Lebih Baik

23 Oktober 2024 - 08:30 WIB

Masyarakat Desa Mendukung Visi Prabowo untuk Pembangunan Pedesaan Berkelanjutan

21 Oktober 2024 - 09:19 WIB

Sukoharjo Siap Jadi Lumbung Pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis

17 Oktober 2024 - 07:59 WIB

Trending di SDGs DESA