Jakarta [DESA MERDEKA] – Pernah terpikirkan bagaimana sebuah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa mendapatkan keuntungan dari program sosial seperti penyediaan makanan bergizi? Tatang Nurdian, seorang Tenaga Pendamping Desa Cinggawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, punya jawabannya. Melalui pengalamannya, ia menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang, BUMDes tidak hanya bisa menjalankan program ini, tetapi juga meraih keuntungan finansial yang cukup signifikan.
Tatang, yang juga merupakan seorang Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Kabupaten Sanggau, melalui ruang daring ruang cakap SDGs Desa, berbagi kisah suksesnya dalam mengelola program makanan bergizi bagi balita di desanya. Program ini didanai oleh pemerintah dan disalurkan melalui BUMDes.
“Kuncinya adalah perencanaan yang matang,” tegas Tatang. Ia menjelaskan bahwa sebelum memulai program, pihaknya melakukan pemetaan data balita yang membutuhkan asupan gizi tambahan. Data ini diperoleh dari Posyandu dan Dinas Kesehatan.
“Setelah data terkumpul, kami menyusun menu makanan yang bergizi dan seimbang, sesuai dengan rekomendasi ahli gizi,” lanjut Tatang. Menu ini kemudian dihitung biaya produksinya secara detail.
Strategi Bisnis BUMDes
Salah satu keunggulan program ini adalah adanya jaminan pembayaran dari pemerintah. “Semua pembayaran dilakukan secara non-tunai melalui sistem CMS (Cash Management System),” jelas Tatang. Hal ini membuat BUMDes memiliki kepastian arus kas yang stabil.
Selain itu, BUMDes juga bisa mengelola produksi makanan secara efisien. “Kami tidak perlu memasak setiap porsi secara terpisah,” kata Tatang. “Dengan jumlah balita yang cukup banyak, kami bisa memasak dalam jumlah besar dan membagi-bagikannya.”
Potensi Pengembangan
Tatang melihat potensi besar dari program ini untuk dikembangkan lebih lanjut. “Program makanan bergizi ini bisa menjadi model bisnis yang menarik bagi BUMDes lainnya,” ujarnya. Ia menyarankan agar BUMDes bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menyediakan makanan siang bagi siswa.
“Dengan perencanaan yang baik, BUMDes tidak hanya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan pendapatan desa,” pungkas Tatang.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.