Menu

Mode Gelap
Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi AKPERSI Usut Dugaan Perampasan Lahan oleh PTPN IV, Bawa Bukti ke Kejagung Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa

SDGs DESA · 12 Sep 2024 08:37 WIB ·

Bersiap Jadi Garda Depan Program Makan Siang Gratis, Belajar dari Pengalaman BUMDES Cinggawang


					Bersiap Jadi Garda Depan Program Makan Siang Gratis, Belajar dari Pengalaman BUMDES Cinggawang Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – BUMDES Cinggawang, sebuah Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dipastikan dapat mengambil peran penting dalam program makan siang gratis yang akan diluncurkan pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga sosial.

Tatang Nurdian, TPP sekaligus perwakilan dari BUMDES Cinggawang, menjelaskan bahwa pengalaman mereka dalam mengelola Program Makanan Tambahan (PMT) lokal menjadi modal berharga untuk menyukseskan program makan siang gratis. “Kami sudah terbiasa memantau dan mengevaluasi efektivitas program PMT, termasuk memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi anak-anak yang kekurangan gizi,” ujar Tatang, melalui program cakap SDGs Desa episode 374.

Fokus pada Kualitas dan Efektivitas

Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah evaluasi yang berkelanjutan. BUMDES Cinggawang akan melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan bergizi dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Selain itu, mereka juga akan melibatkan penerima manfaat dalam proses evaluasi untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan.

“Kami akan mengevaluasi tidak hanya dari segi peningkatan berat badan anak-anak, tetapi juga dari segi kepuasan penerima manfaat terhadap layanan yang kami berikan,” tambah Tatang. “Jika ada masalah, kami akan segera mencari solusinya, misalnya dengan berkonsultasi dengan ahli gizi atau melakukan penyesuaian menu.”

Kemitraan yang Kuat

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, BUMDES Cinggawang akan menjalin kerja sama yang erat dengan tiga instansi utama, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, untuk memastikan kelancaran program.

“Dinas Pendidikan akan memberikan data siswa yang berhak menerima manfaat, sementara Dinas Kesehatan akan memberikan arahan mengenai menu yang bergizi,” jelas Tatang. “Kami juga akan bekerja sama dengan lembaga sosial lainnya untuk memberikan dukungan yang diperlukan.”

BUMDES Cinggawang berharap program makan siang gratis ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Dengan asupan gizi yang baik, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat dan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.

“Kami sangat antusias dengan program ini,” ujar Tatang. “Kami yakin dengan kerja sama yang baik, kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.”

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ruang Cakap SDGs Desa Tutup, Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan Desa Digital

25 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jejak Positif Ruang Cakap SDGs Desa Setelah 444 Episode

24 Desember 2024 - 16:16 WIB

Pemerintah Desa Didorong Maksimalkan Pengelolaan Dana Desa dengan Siskudes Versi Terbaru

13 Desember 2024 - 08:24 WIB

Pentingnya Penetapan APBDes Sebelum Akhir Tahun untuk Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas

28 Oktober 2024 - 08:26 WIB

Buku Putih TPP: Inisiatif Baru untuk Perkuat Pendampingan Desa

23 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Trending di SDGs DESA