Sukoharjo, [DESA MERDEKA] – Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, siap menjadi salah satu lumbung pangan untuk mendukung program makan bergizi gratis yang sedang digalakkan pemerintah. Dengan potensi pertanian yang memadai dan produktivitas yang tinggi, daerah ini optimis dapat memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat.
“Meskipun memiliki luas wilayah yang relatif kecil, Kabupaten Sukoharjo memiliki potensi pertanian yang sangat besar,” ujar Bagas Windaryatno, SP M Si, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan kabupaten Sukoharjo, dalam program Cakap SDGs Desa episode 398. “Kami memiliki sekitar 20.000 hektare sawah yang produktif, terutama untuk komoditas padi.”
Untuk meningkatkan produksi pangan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah melakukan berbagai upaya, antara lain:
- Meningkatkan indeks pertanaman: Mendorong petani untuk menanam padi lebih dari satu kali dalam setahun.
- Memperkuat infrastruktur pertanian: Menyediakan sarana dan prasarana pertanian yang memadai, seperti irigasi, jalan usaha tani, dan alat mesin pertanian.
- Pengendalian hama penyakit: Menggunakan teknologi modern seperti drone sprayer untuk mencegah serangan hama penyakit.
Selain itu, Kabupaten Sukoharjo juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti petani, perpadi, dan pemerintah desa, untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas. “Kami melibatkan semua pemangku kepentingan dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan,” tambah Bagas .
Meskipun demikian, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga. Namun, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo optimis dapat mengatasi tantangan tersebut dengan dukungan dari semua pihak.
“Kami yakin bahwa dengan kerja sama yang baik, Kabupaten Sukoharjo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mendukung program makan bergizi gratis dan mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tutup Bagas .
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.