Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

PENDIDIKAN · 23 Sep 2024 13:26 WIB ·

SMP 25 Pesawaran Ajak Siswa Lestarikan Mangrove, Warga Desa Terlibat Aktif


 SMP 25 Pesawaran Ajak Siswa Lestarikan Mangrove, Warga Desa Terlibat Aktif Perbesar

Pesawaran [DESA MERDEKA] – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, SMP 25 Pesawaran kembali menggelar kegiatan tahunan School Mangrove pada hari Rabu, 20 September 2024. Kegiatan yang telah berlangsung selama satu tahun ini melibatkan siswa-siswi secara aktif dalam menjaga ekosistem mangrove di wilayah pesisir.

Dra. Uniroh, Kepala Sekolah SMP 25 Pesawaran, mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan School Mangrove tidak hanya sebatas penanaman pohon, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini,” ujarnya.

Andi Sofiyan/Aan, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Jaya Lestari, yang menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah. “Kerja sama antara sekolah dan masyarakat sangat penting dalam upaya pelestarian mangrove. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak,” ungkapnya.

Edukasi dan Penanaman Mangrove

Sebanyak 50 siswa-siswi SMP 25 Pesawaran mengikuti rangkaian kegiatan School Mangrove tahun ini. Mereka mendapatkan edukasi mengenai pentingnya mangrove bagi ekosistem pesisir, cara memilih bibit mangrove yang berkualitas, serta teknik penanaman yang benar.

“Mangrove memiliki banyak manfaat bagi kita, seperti mencegah abrasi, melindungi pantai dari gelombang besar, menjadi tempat hidup berbagai jenis satwa, dan menyaring polutan,” jelas salah seorang siswa peserta kegiatan.

Setelah mendapatkan materi, para siswa langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penanaman mangrove di kawasan area mangrove cuku nyinyi di Desa Wisata Sidodadi, yang terletak di wilayah propinsi lampung kecamatan teluk pandan kabupaten pesawaran. Mereka bekerja sama dengan anggota KTH Bina Jaya Lestari dalam menanam bibit mangrove di lokasi yang telah ditentukan.

Manfaat bagi Warga Desa

Kegiatan School Mangrove tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, khususnya warga Desa Sidodadi. Dengan terjaganya ekosistem mangrove, warga desa dapat menikmati berbagai keuntungan, antara lain:

  • Peningkatan kualitas air: Mangrove berfungsi sebagai penyaring alami, sehingga air laut yang masuk ke daratan menjadi lebih bersih.
  • Stabilitas ekonomi: Mangrove dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat melalui kegiatan perikanan dan ekowisata.
  • Perlindungan dari bencana alam: Mangrove berperan sebagai penahan gelombang pasang dan abrasi, sehingga dapat mengurangi risiko bencana alam.
Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Stadion H. Marah Adin Diresmikan, Warisan Sejarah untuk Kota Solok

12 Januari 2025 - 22:04 WIB

Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang

8 Januari 2025 - 18:52 WIB

Bukan Hanya Berita, IWO PALI Juga Peduli Anggota

30 Desember 2024 - 17:27 WIB

Merger Sekolah di Blitar: Antara Pembangunan dan Pendidikan

24 Desember 2024 - 10:48 WIB

IKA UIN Gus Dur Gelar Rakernas, Sinergikan Alumni untuk Perubahan

22 Desember 2024 - 17:04 WIB

Perkemahan Pramuka Abab Cetak Generasi Muda Berkarakter

22 Desember 2024 - 16:56 WIB

Trending di PENDIDIKAN