Pesawaran [DESA MERDEKA] – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, SMP 25 Pesawaran kembali menggelar kegiatan tahunan School Mangrove pada hari Rabu, 20 September 2024. Kegiatan yang telah berlangsung selama satu tahun ini melibatkan siswa-siswi secara aktif dalam menjaga ekosistem mangrove di wilayah pesisir.
Dra. Uniroh, Kepala Sekolah SMP 25 Pesawaran, mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan School Mangrove tidak hanya sebatas penanaman pohon, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini,” ujarnya.
Andi Sofiyan/Aan, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Jaya Lestari, yang menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah. “Kerja sama antara sekolah dan masyarakat sangat penting dalam upaya pelestarian mangrove. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak,” ungkapnya.
Edukasi dan Penanaman Mangrove
Sebanyak 50 siswa-siswi SMP 25 Pesawaran mengikuti rangkaian kegiatan School Mangrove tahun ini. Mereka mendapatkan edukasi mengenai pentingnya mangrove bagi ekosistem pesisir, cara memilih bibit mangrove yang berkualitas, serta teknik penanaman yang benar.
“Mangrove memiliki banyak manfaat bagi kita, seperti mencegah abrasi, melindungi pantai dari gelombang besar, menjadi tempat hidup berbagai jenis satwa, dan menyaring polutan,” jelas salah seorang siswa peserta kegiatan.
Setelah mendapatkan materi, para siswa langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penanaman mangrove di kawasan area mangrove cuku nyinyi di Desa Wisata Sidodadi, yang terletak di wilayah propinsi lampung kecamatan teluk pandan kabupaten pesawaran. Mereka bekerja sama dengan anggota KTH Bina Jaya Lestari dalam menanam bibit mangrove di lokasi yang telah ditentukan.
Manfaat bagi Warga Desa
Kegiatan School Mangrove tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, khususnya warga Desa Sidodadi. Dengan terjaganya ekosistem mangrove, warga desa dapat menikmati berbagai keuntungan, antara lain:
- Peningkatan kualitas air: Mangrove berfungsi sebagai penyaring alami, sehingga air laut yang masuk ke daratan menjadi lebih bersih.
- Stabilitas ekonomi: Mangrove dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat melalui kegiatan perikanan dan ekowisata.
- Perlindungan dari bencana alam: Mangrove berperan sebagai penahan gelombang pasang dan abrasi, sehingga dapat mengurangi risiko bencana alam.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.