Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

POLITIK · 17 Okt 2024 21:42 WIB ·

Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (RPDN) Desak Teguran atas Politisasi Pendamping Desa


					Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (RPDN) Desak Teguran atas Politisasi Pendamping Desa Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] –   Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (RPDN) menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, terkait pernyataan yang disampaikan oleh Muhamad Hatta, anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jawa Tengah 5 PAN. Pernyataan yang disampaikan pada acara di DPW PAN Jawa Tengah pada Senin, 14 Oktober 2024, menyebutkan bahwa jika Yandri Susanto terpilih sebagai Menteri Desa, maka PAN akan mengisi posisi pendamping desa dengan kader-kader partainya.

Dalam surat terbuka tersebut, RPDN menyatakan bahwa politisasi terhadap posisi pendamping desa dapat merusak profesionalitas program pemberdayaan desa. RPDN juga menegaskan bahwa pernyataan Muhamad Hatta mencederai semangat Presiden Prabowo, yang dalam program Asta Cita menekankan pentingnya membangun dari desa.

“Pernyataan ini jelas mencederai semangat membangun desa yang diusung oleh Presiden Prabowo. Pendamping desa harus dipilih berdasarkan kemampuan dan profesionalitas, bukan sebagai alat politik partai,” ujar Suryokoco, Ketua Umum DPP RPDN.

RPDN dalam surat tersebut meminta:

  1. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk segera menegur Muhamad Hatta dan meminta agar pernyataan tersebut dicabut.
  2. Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan komitmen bahwa agenda membangun dari desa tidak dicampuri oleh kepentingan politik partai.

RPDN menegaskan bahwa program pendamping desa harus didorong dengan profesionalitas dan integritas, serta tidak boleh dipolitisasi demi keuntungan partai politik. Tenaga pendamping desa memegang peran penting dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang harus dijalankan dengan murni untuk kesejahteraan desa, bukan kepentingan politik sempit.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 2,352 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Trump 100 Hari Jilid II: Tsunami Geopolitik dan Ekonomi Ancam Indonesia?

3 Mei 2025 - 13:57 WIB

PDIP Padang Pariaman Gandeng Bupati, Tawarkan Solusi Kreatif!

3 Mei 2025 - 12:34 WIB

Barru Gandeng ICMI Sulsel Kembangkan Desa Cerdas Lumbung Pangan

17 April 2025 - 16:03 WIB

Desa Bersatu Dukung Koperasi Desa Merah Putih!

15 April 2025 - 13:35 WIB

PSU Banggai Memanas, Kepala Desa Dituduh Terima Politik Uang!

6 April 2025 - 23:32 WIB

Kalsel Kini Bebas Desa Tertinggal, APDESI Gelar Rakor!

27 Maret 2025 - 09:39 WIB

Trending di POLITIK