Pemalang (DESA MERDEKA) – Di tengah hiruk-pikuk dunia digital, ratusan pemuda Indonesia berkumpul di Bukit Tangkeban, Pemalang. Mereka bukan sekadar berkumpul, melainkan merumuskan masa depan bangsa. Adalah para pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah yang menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada 29-30 Juli 2024.
Dengan semangat membara, para peserta Rakorda ini menggali potensi diri dan berkolaborasi melahirkan ide-ide segar. Tak hanya sebatas diskusi, mereka juga merumuskan langkah-langkah konkret untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Ini bukan sekadar rapat biasa,” tegas Muhammad Muhamtasir, Ketua PKC PMII Jateng. “Ini adalah ajang untuk kita semua, generasi muda, menunjukkan bahwa kita punya peran penting dalam membangun bangsa.”
Salah satu poin penting yang dibahas dalam Rakorda ini adalah pengembangan sumber daya manusia. Para peserta sepakat bahwa pemuda Indonesia harus terus mengasah kemampuan diri agar mampu bersaing di era globalisasi. Selain itu, isu-isu sosial seperti kesetaraan gender dan lingkungan hidup juga menjadi sorotan.
“Kami ingin PMII menjadi organisasi yang relevan dengan zaman,” tambah Muham. “Organisasi yang tidak hanya kritis, tapi juga proaktif dalam memberikan solusi bagi permasalahan bangsa.”
Dengan semangat kolektif yang tinggi, para peserta Rakorda ini optimis bahwa PMII Jawa Tengah akan semakin solid dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Bukit Tangkeban, yang biasanya hening, kini menjadi saksi bisu lahirnya generasi muda yang penuh harapan dan semangat perubahan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.