Menu

Mode Gelap
Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KORUPSI · 8 Mar 2024 21:25 WIB ·

Polemik Pengadaan Motor Dinas Kepala Desa Karaban: Warga Desak Audit

Kantor Desa Karaban

Pati [DESA MERDEKA]  – Polemik terkait pengadaan motor dinas Kepala Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, terus bergulir. Warga setempat dihebohkan dengan keputusan pemerintah desa yang membelikan motor trail jenis KLX untuk kepala desa, padahal dalam rencana anggaran belanja desa (RABDes) tercantum pengadaan motor matic jenis PCX.

Perbedaan spesifikasi kendaraan ini memicu pertanyaan besar di kalangan masyarakat. Pasalnya, terdapat selisih anggaran sekitar Rp6.330.000 yang berasal dari pendapatan asli desa (PAD) tahun 2023. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karaban, Sowo, mengungkapkan keheranannya atas keputusan tersebut.

“Kami mempertanyakan mengapa ada perubahan spesifikasi kendaraan tanpa adanya penjelasan yang transparan. Keterbukaan informasi publik menjadi hak setiap warga, namun dalam kasus ini, pemerintah desa justru menutup-nutupi,” tegas Sowo saat diwawancarai, Jumat (8/3/2024).

Sowo menambahkan, selain masalah pengadaan motor dinas, terdapat sejumlah kejanggalan lain dalam pengelolaan anggaran desa. Di antaranya, anggaran untuk tempat pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang tidak jelas peruntukannya, serta proyek pembangunan jembatan yang belum selesai.

“Warga mulai resah dengan pengelolaan anggaran desa yang tidak transparan. Kami mendesak Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati, Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Penjabat (Pj) Bupati Pati, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati untuk segera melakukan audit terhadap pengelolaan keuangan Desa Karaban,” tegas Sowo.

Sowo juga menyoroti proses pengisian perangkat desa yang dianggap terburu-buru. Menurutnya, ada indikasi adanya pihak tertentu yang ingin menempatkan orang kepercayaannya dalam struktur pemerintahan desa.

“Semua kejanggalan ini menimbulkan dugaan adanya penyelewengan anggaran. Kami berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan kepastian kepada masyarakat,” pungkas Sowo.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Mantan Kades Kedungbokor Dibekuk, Korupsi Dana Desa untuk Hiburan Pribadi

9 Januari 2025 - 19:33 WIB

Mantan Kades Kedungbokor, Brebes, ditangkap karena diduga selewengkan dana desa, Kamis (9/1/2025). (Image courtesy: detikJateng)

15 Desa di Aceh Tenggara Terancam Temuan Soal Pengadaan Baju Linmas

24 Desember 2024 - 15:12 WIB

KPK dan PABPDSI Probolinggo: Sinergi Kuat Wujudkan Desa Bebas Korupsi

22 Desember 2024 - 20:44 WIB

Gampong Pasi Pinang Jadi Pilot Project, GIZI Desa Berkembang di Aceh Barat

19 Desember 2024 - 05:46 WIB

Tunggal Bhakti Bersinar: Desa Antikorupsi Kebanggaan Kalbar

16 Desember 2024 - 02:51 WIB

Payakumbuh Jadi Percontohan Antikorupsi Nasional

15 Desember 2024 - 07:11 WIB

Trending di KORUPSI