Padang Pariaman (Desa Merdeka) : Setelah melalui beberapa tahap kegiatan, saatnya Kelompok Tani (Poktan) Sukma Jaya lakukan koordinasi dengan Fasilitator Kelompok (Faskel).
“Kami hadir dalam rangka memberi arahan dan petunjuk kegiatan sesuai dengan RAB – Rencana Anggaran Biaya yang ada,” tukas Noval di sela-sela pertemuan, Jum’at (11/08) mulai pukul 10.00 – 11.30 WIB di rumah salah satu pengurus.
Selanjutnya Noval menjelaskan, “Fungsi Fasilitator Kelompok diantaranya: mendampingi kegiatan bersifat teknik dari poktan dalam program pembangunan/ rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Pendampingan dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai serah terima pekerjaan. Dan kami bertugas membuat laporan mingguan dan bulanan selama masa pelaksanaan pekerjaan fisik.”
Hadir dalam pertemuan, 1) Joni Alwis, SP – Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Sungai Limau, 2) Aswandi, SP – PPL Nagari Guguak Kuranji Hilir, H. Ali Akbar – Ketua Poktan Sukma Jaya dan Ketua Tim 9: Eri (Perencanaan), Rangga (Pelaksana) dan Erlina (Pengawas).
Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2023 diterima oleh Poktan Sukma Jaya Nagari Guguak Kuranji Hilir (Guranjhil) Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman Sumbar sebesar Rp. 200 juta. Kegiatan dilaksanakan secara Swakelola. Pencairan dana dilakukan secara bertahap, dimana tahap pertama sebesar 40%, tahap kedua 30% dan tahap ketiga 30% disesuaikan dengan bobot pekerjaan.
Joni Alwis, SP memberikan arahan, “Laksanakan kegiatan sesuai anggaran yang ada. Lakukan koordinasi dengan Faskel, jika ada pekerjaan di lapangan yang tidak sesuai dengan RAB yang telah diberikan oleh kantor Distan KP. Akur-akur aja di dalam pelaksanaan nantinya dan jangan sampai terjadi keributan atau sesuatu yang tidak dikehendaki.”
Sementara H. Ali Akbar memaparkan, “Alhamdulillah, dalam program ini kami selalu berkoordinasi dengan Ketua Tim 9. Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Noval, pak Joni dan pak Aswandi yang telah bersedia hadir dan memberikan arahan kepada kami agar kami tidak salah jalan. Semoga apa yang kita kerjakan mendapat Ridho dari Allah SWT.”
Selesai pertemuan, dilanjutkan dengan meninjau ke lapangan untuk memancang Titik Nol pertanda dimulainya pekerjaan.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.