Jember [DESA MERDEKA] – Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (Porsadin) ke-6 Kabupaten Jember yang berlangsung meriah di Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Kecamatan Tempurejo, tidak hanya menyajikan kompetisi yang sengit, tetapi juga memberikan hadiah yang unik dan berkesan bagi para pemenang.
Ribuan santri dari berbagai penjuru Kabupaten Jember telah menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam berbagai cabang lomba yang digelar. Mulai dari kaligrafi yang menuntut ketelitian, cerdas cermat yang menguji pengetahuan, hingga lomba puisi Islami yang menguji kreativitas, para peserta telah memberikan penampilan terbaik mereka.
Salah satu daya tarik tersendiri dari Porsadin tahun ini adalah hadiah utama yang berupa kambing. Hadiah ini bukan hanya sekedar hadiah biasa, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam dalam budaya masyarakat Indonesia. Kambing sering dikaitkan dengan keberkahan, rezeki, dan kesuburan. Dengan memberikan hadiah kambing, panitia penyelenggara ingin memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pemenang sekaligus memotivasi mereka untuk terus berprestasi.
“Hadiah kambing ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus meningkatkan kualitas diri dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujar Ketua Panitia, KH. Yusfihadi.
Target Juara Provinsi
Para juara Porsadin Kabupaten Jember yang beruntung membawa pulang hadiah kambing akan mewakili Kabupaten Jember dalam ajang Porsadin tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan diselenggarakan di Mojokerto pada bulan September mendatang. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para juara untuk dapat mempertahankan prestasi mereka di tingkat yang lebih tinggi.
Kepala Kemenag Jember, Dr. H. Ahmad Muslim, dalam sambutannya berharap agar para peserta Porsadin dapat terus belajar dan mengembangkan potensi diri. “Melalui Porsadin ini, diharapkan dapat lahir generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu membawa nama harum Kabupaten Jember,” ujarnya.
Semangat Kebersamaan
Selain kompetisi, Porsadin juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar santri dari berbagai pondok pesantren. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan terlihat jelas selama acara berlangsung. Riuh rendah sorak-sorai penonton mengiringi setiap penampilan peserta.
Porsadin ke-6 Kabupaten Jember telah berhasil digelar dengan sukses. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan minat dan bakat, serta memperluas jaringan pertemanan.
Kontributor : Ipung
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.