Menu

Mode Gelap
Muhammadiyah Purbalingga :Kolaborasi Multipihak Wujudkan Zero Waste Kunjungan di Klaten, Wamendes Paiman Ingatkan BUMDesa Maju Jika Inovatif dan Kreatif Wamendes Paiman : UMKM Desa Dapat Manfaatkan BUMDes Untuk Perluas Pasar Desa Digital Bakal Tingkatkan Ekonomi dan Percepat Pembangunan Desa BSKDN Kemendagri Dorong Perangkat Desa Fokus Gali Potensi Daerahnya

OPINI · 22 Jul 2023 12:53 WIB ·

Menakar Citra Pendamping Desa


 Citra Diri Pendamping Desa Perbesar

Citra Diri Pendamping Desa

Suryadharma (DESA MERDEKA) –

“Pendamping harus paham dirinya siapa dan posisinya di mana. Pendamping harus paham bahwa pembangunan dibangun berdasarkan partisipasi masyarakat, dan yang penting lainnya adalah pembangunan harus dilakukan dengan data. Datanya harus lengkap biar tidak salah sasaran dan harus berkelanjutan. Harus terus diupdate biar sesuai dengan kondisi terkini”
(Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT RI)

Menurut Gus Halim, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan desa. Tiga hal tersebut adalah citra diri pendamping desa, pembangunan partisipatif, dan pembangunan berbasis data. Seorang pendamping harus memiliki kemampuan merasuk dalam karakter kehidupan desa yang di dampingi, dan yang paling penting harus melakukan pemberdayaan.

Citra pendamping desa digambarkan secara ideal sebagai kesatuan persepsi antara profesi pendamping dalam pendampingan pembangunan yang partisipatif dan berbasis data.

Rekam Jejak Pendamping Desa

Rekam jejak aktivitas pendampingan desa dapat ditelusuri melalui mesin pencari (search engine) dalam situs web. Cerita sukses pembangunan desa acapkali dikaitkan dengan kapasitas mumpuni pendamping desanya. Anugerah penghargaan kepada desa selain diberikan kepada Kepala Desa, seringkali diberikan pula kepada pendamping desanya.

Sebaliknya, beragam permasalahan penggunaan dana desa, dan sejumlah temuan implementasi Pembangunan desa ikut menyebut nama pendamping desa. Kasus litigasi desa bahkan dapat menyeret pendamping ke meja hijau.

Keberhasilan pembangunan desa tentu tidak semata karena varibel citra pendamping desa. Ada banyak variabel lain dengan pengaruh dinamis, misalnya efektivitas fungsi pembinaan dan pengawasan pihak struktural pemerintah daerah serta kinerja internal pemerintah desa dengan kelembagaan desa lainnya.

Menakar Citra Pendamping Desa

Citra Pendamping Desa kembali mengemuka dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPI Kemendesa PDTT). BPI Kemendesa PDTT mengusung tema “Citra Diri Pendamping Desa” dalam kegiatan Ruang Cakap SDGs Desa secara virtual melalui platform Zoom Meeting, 21 Juli 2023 hari ini.

Dinamika diskusi menunjukkan masih ada kesenjangan antara Citra pendamping yang dicita-citakan secara ideal dengan realita di lapangan.

Kapasitas, integritas dan komitmen menjadi faktor penting agar pendamping desa memiliki nilai dan pengaruh dalam kerja pendampingan pembangunan desa.

Desa sebagai mitra sekaligus pengguna jasa profesional pendampingan tentu dapat merasakan langsung manis pahitnya buah pendampingan. Jika pendampingan berbuah manis sudah pasti desa akan ‘lebih berselera’ pada kebutuhan pendamping desa.

Pada akhirnya, citra pendamping dipersepsikan baik selaras dengan capaian kinerja pendampingan. Demikian sebaliknya, citra buruk akan melekat kepada sosok pendamping yang tidak memiliki pengaruh dan nilai di sisi pemerintah dan warga desa.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pelestarian Budaya Desa di Tangan Pemuda

12 September 2023 - 14:18 WIB

Estafet Kepemimpinan Desa di Tangan Pemuda

11 September 2023 - 06:47 WIB

Peran Penting Pemuda Desa Dalam Pemilihan Umum

6 September 2023 - 13:17 WIB

Tawa Sederhana Versi Anak Desa, Upaya Mengurangi Kecanduan Gadget Pada Anak

29 Agustus 2023 - 20:30 WIB

Warga tambakasri kab Malang heboh terkait pajak petak hutan 63a tak kunjung ditarik.

10 Agustus 2023 - 23:00 WIB

Berdamai dengan Konflik Kades -BPD

25 Juli 2023 - 21:21 WIB

Trending di OPINI