Jakarta [DESA MERDEKA] – Dalam upaya memperkuat fondasi kebangsaan di tingkat akar rumput, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia resmi menjalin kemitraan strategis dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Desa Bersatu. Penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Trigatra, Lemhannas RI, menandai babak baru dalam kolaborasi kedua institusi ini.
Plt. Gubernur Lemhannas RI, Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono, dan Ketua Umum DPP Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, secara langsung menyepakati kerja sama ini. Kehadiran jajaran Deputi Lemhannas RI dan pimpinan DPP Desa Bersatu semakin memperkuat komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan tujuan bersama.
Penguatan Nilai Kebangsaan di Tingkat Desa
Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh pentingnya membekali para pemimpin desa dengan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan. UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa yang memberikan berbagai kemudahan dan peningkatan kesejahteraan desa menuntut kualitas kepemimpinan yang lebih baik.
“Desa adalah ujung tombak pembangunan. Dengan memberikan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, kita berharap para pemimpin desa dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan berintegritas,” ujar Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono.
Sinergi Lemhannas RI dan DPP Desa Bersatu
Lemhannas RI, sebagai lembaga yang memiliki keahlian dalam bidang ketahanan nasional, akan berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para penggerak desa. Sementara itu, DPP Desa Bersatu akan menjadi jembatan yang menghubungkan Lemhannas RI dengan ribuan desa di seluruh Indonesia.
“Kami melihat potensi besar dalam kerjasama ini. Dengan bersinergi, kita dapat menciptakan desa-desa yang mandiri, maju, dan berdaya saing,” ungkap Muhammad Asri Anas.
Harapan untuk Masa Depan
Kemitraan strategis antara Lemhannas RI dan DPP Desa Bersatu diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan desa di Indonesia. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:
- Peningkatan kapasitas kepemimpinan desa: Melalui pelatihan dan pendampingan, para pemimpin desa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dalam mengelola pemerintahan desa, mengoptimalkan potensi desa, serta memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.
- Penguatan nilai-nilai kebangsaan: Dengan memahami nilai-nilai kebangsaan yang luhur, para pemimpin desa dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
- Percepatan pembangunan desa: Melalui peningkatan kapasitas dan kualitas kepemimpinan, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
- Mewujudkan desa mandiri dan berdaya saing: Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, desa diharapkan dapat mengembangkan potensi lokalnya dan menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing.[TIM.DPP.DB]
Berkabar Kebaikan Dalam Kebaikan
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.