Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

KOPDES MP · 23 Jun 2025 22:31 WIB ·

Kopdes Merah Putih: Solusi Kemiskinan di Manggarai Barat


					Kopdes Merah Putih: Solusi Kemiskinan di Manggarai Barat Perbesar

Manggarai, NTT [DESA MERDEKA] Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyatakan keyakinannya bahwa keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan jawaban konkret dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Wilayah Indonesia Timur menjadi prioritas utama pembangunan desa, didukung oleh potensi alamnya yang unik sebagai modal mencapai kemajuan dan kemandirian.

Dalam Diskusi Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Desa di Manggarai Barat pada Senin (23/6/2025), Mendes Yandri menegaskan, “Kami optimistis kemiskinan di desa-desa NTT akan terurai sesuai dengan Asta Cita Presiden keenam, yaitu pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Kita perlu meningkatkan kepedulian, terutama untuk desa-desa di Manggarai Barat atau kabupaten lain di NTT. Saya yakin kita bisa mengejar ketertinggalannya.”

Optimisme serupa juga dirasakan oleh masyarakat Manggarai Barat yang antusias membentuk Kopdes/Kel Merah Putih hingga mencapai seratus persen. Mendes Yandri berharap inisiatif ini akan membuka pintu pergerakan ekonomi desa-desa di Bumi Flobamora. Dengan demikian, desa tidak hanya menjadi objek, melainkan juga subjek utama dalam pembangunan melalui peningkatan ketahanan pangan.

“Kami berharap desa-desa di NTT, terutama Manggarai Barat, menjadi pelaku utama dalam menjadikan ketahanan pangan sebagai isu dan kegiatan pokok,” ujar Mendes Yandri.

Beberapa program strategis yang dapat diimplementasikan oleh Kopdes/Kel Merah Putih terkait ketahanan pangan meliputi pembentukan desa tematik, seperti desa tomat, desa ikan nila, desa wisata, atau desa ekspor. Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memberikan manfaat signifikan bagi kemajuan Indonesia.

Realisasi program ini tentu membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Kolaborasi tidak hanya terbatas pada Kementerian Desa PDT bersama pemerintah desa atau kelurahan, tetapi juga melibatkan kementerian atau lembaga lain, serta dukungan dari Bank Dunia melalui berbagai program. Penguatan Kopdes/Kel Merah Putih ini semakin kokoh mengingat gagasan pembentukannya berasal langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan didukung penuh oleh seluruh pemangku kepentingan.

Hadir mendampingi Mendes Yandri dalam diskusi tersebut antara lain Sekjen Taufik Madjid, Dirjen PPDT Samsul Widodo, Kepala BPSDM Agustomi Masik, dan Staf Khusus Menteri Fahad At-Tamimi. Turut hadir pula Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN/BAPPENAS Medrilzam, Senior Social Development Specialist World Bank Jessica Ludwig Maaroof, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Ketua Umum PABPDSI Ferry Radiansyah, Kepala Desa Batu Cermin Marianus Yono Jehanu, serta kepala desa dan lurah se-Kabupaten Manggarai Barat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemenkeu Siapkan Aturan Baru Pinjaman Koperasi Desa

28 Oktober 2025 - 20:28 WIB

UGM Peringatkan 5 Risiko Hukum Program Koperasi Desa Merah Putih

28 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Menkeu Jamin Dana Desa, Himbara Kucurkan Kredit Koperasi

24 Oktober 2025 - 06:28 WIB

Antara jaminan Dana desa dan manfaat KDMP

4 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Kolaborasi Tiga Kementerian Dorong Pembiayaan Koperasi Desa

23 September 2025 - 18:27 WIB

Malaka Pacu Koperasi Desa Lewat Pelatihan Bisnis

15 September 2025 - 18:23 WIB

Trending di KOPDES MP