Deiyai, Papua Tengah [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, menggelar apel gabungan yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak, dan tenaga honorer di halaman kantor bupati pada Selasa (8/4/2024). Apel ini dilaksanakan sebagai momentum untuk kembali meningkatkan kedisiplinan kerja pasca libur panjang Hari Raya Idulfitri.
Dalam amanatnya, Bupati Deiyai menyampaikan penekanan khusus terkait pentingnya kedisiplinan bagi seluruh jajaran pegawai. Ia menegaskan bahwa setiap ASN dan tenaga honorer wajib hadir dan melakukan absensi setiap hari kerja. Mengingat sistem absensi elektronik belum diterapkan, Bupati menginstruksikan agar absensi manual tetap dilaksanakan secara tertib.
Lebih lanjut, Bupati mengeluarkan kebijakan terkait penataan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai. Ia meminta kepada seluruh kepala dinas dan kepala bidang untuk tidak lagi membawa tenaga honorer baru tanpa adanya instruksi yang jelas dari Bupati. Selain itu, posisi tenaga honorer yang meninggal dunia maupun yang telah lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari kategori Tenaga Honorer Kategori II (THK2) juga tidak diperkenankan untuk digantikan tanpa persetujuan Bupati.
“Kami akan melakukan perapian terhadap seluruh tenaga honorer yang ada saat ini. Setelah proses ini selesai, barulah kita akan mengevaluasi kebutuhan penambahan tenaga honorer,” tegas Bupati di hadapan para peserta apel.
Untuk memastikan akuntabilitas dan mengurangi potensi adanya tenaga honorer yang bekerja di beberapa instansi sekaligus, Pemerintah Kabupaten Deiyai akan menerapkan sistem pembayaran honorer secara langsung melalui nomor rekening masing-masing pegawai. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir praktik yang kurang efektif dan memastikan pembayaran yang tepat sasaran.
Selain fokus pada kedisiplinan internal, Bupati juga mengarahkan agar masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat langsung berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait sesuai dengan bidangnya. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pun akan disalurkan langsung melalui nomor rekening penerima, sebagai upaya transparansi dan efisiensi.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya daerah dan menanamkan rasa bangga terhadap identitas lokal, Bupati Deiyai mewajibkan seluruh ASN dan tenaga honorer untuk mengenakan baju batik setiap hari Kamis. Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk membawa Noken asli Deiyai sebagai bagian dari atribut pakaian dinas. Kebijakan ini diharapkan dapat semakin mempromosikan warisan budaya Deiyai di lingkungan pemerintahan.
Apel gabungan ini menjadi penanda dimulainya kembali aktivitas kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai setelah libur Lebaran. Dengan penekanan pada disiplin, penertiban administrasi kepegawaian, dan pelestarian budaya, diharapkan kinerja pemerintah daerah dapat semakin optimal dalam melayani masyarakat.
[…] Mote, ST, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setelah memimpin Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Kontrak, dan Tenaga Honorer. Kunjungan ini menjadi momentum penekanan terhadap peningkatan kedisiplinan seluruh aparatur, […]
[…] Papua Tengah [DESA MERDEKA] – Usai memimpin Apel Gabungan yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak, dan tenaga honorer, Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, langsung melakukan kunjungan kerja mendadak ke Kantor Badan […]