Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

KORUPSI · 15 Des 2024 07:11 WIB ·

Payakumbuh Jadi Percontohan Antikorupsi Nasional


 Payakumbuh Jadi Percontohan Antikorupsi Nasional Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Keberhasilan ini ditandai dengan penetapan Kota Payakumbuh sebagai salah satu daerah percontohan antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin, 9 Desember 2024.

Sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah, Gubernur Mahyeldi merasa bangga atas capaian yang diraih oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. “Alhamdulillah, apa yang sering kita ingatkan dalam berbagai kesempatan tentang pentingnya menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih, telah ditindaklanjuti dengan serius oleh Pemko Payakumbuh,” ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang, Sabtu, 14 Desember 2024.

Dari total empat daerah di Indonesia yang ditetapkan KPK sebagai daerah percontohan antikorupsi, Kota Payakumbuh berdiri sejajar dengan Kota Surakarta (Jawa Tengah), Kabupaten Kulon Progo (Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Kabupaten Badung (Bali). Gubernur Mahyeldi berharap komitmen kuat Kota Payakumbuh dalam menerapkan kebijakan berbasis integritas dan semangat antikorupsi dapat menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. “Semoga niat baik ini menular dan dicontoh oleh 18 kabupaten/kota lainnya di Sumbar,” harapnya.

Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyatakan bahwa keberhasilan menjadi salah satu daerah percontohan antikorupsi di Indonesia merupakan hasil kerja keras dan komitmen dari berbagai pihak. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di Pemko, Forkopimda, Gubernur Sumbar, dan masyarakat Kota Payakumbuh. “Tanpa dukungan semua pihak, mustahil kita bisa mencapai ini,” ungkap Suprayitno.

Menurutnya, capaian ini bukanlah akhir dari perjuangan dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih. Masih banyak tantangan yang perlu dituntaskan bersama secara bertahap. “Kedepan, kita ingin perilaku antikorupsi ini bisa membudaya pada setiap penyelenggara negara. Itu tekad kita,” pungkas Suprayitno.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tiga Tersangka Korupsi Proyek Internet Desa Muba Divonis Penjara

17 Januari 2025 - 21:05 WIB

Warga Dengkek Desak Audit Dana Desa, Duga Penyelewengan

17 Januari 2025 - 17:22 WIB

Mantan Kades Kedungbokor Dibekuk, Korupsi Dana Desa untuk Hiburan Pribadi

9 Januari 2025 - 19:33 WIB

Mantan Kades Kedungbokor, Brebes, ditangkap karena diduga selewengkan dana desa, Kamis (9/1/2025). (Image courtesy: detikJateng)

15 Desa di Aceh Tenggara Terancam Temuan Soal Pengadaan Baju Linmas

24 Desember 2024 - 15:12 WIB

KPK dan PABPDSI Probolinggo: Sinergi Kuat Wujudkan Desa Bebas Korupsi

22 Desember 2024 - 20:44 WIB

Gampong Pasi Pinang Jadi Pilot Project, GIZI Desa Berkembang di Aceh Barat

19 Desember 2024 - 05:46 WIB

Trending di KORUPSI