Purbalingga (DESA MERDEKA) – Baru-baru ini, beredar pemberitaan di media online yang berjudul “Proyek Wisata Mangkrak Diduga Kerugian Negara mencapai Ratusan Juta Rupiah”. Beritanya berisi tentang pembangunan wisata di Desa Pandansari yang dirasa mangkrak, tidak sesuai harapan, dan berpotensi merugikan negara.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pandansari, Ridi, mengeluarkan surat klarifikasi pada Selasa (4/6/2024). Dalam surat tersebut, Ridi menyatakan bahwa isi pemberitaan tersebut tidak berdasar dan menyesatkan.
Pembangunan Berjalan Sesuai Rencana: Ridi menegaskan bahwa pembangunan Desa Wisata Pandansari sudah berjalan sesuai dengan perencanaan dan realisasi. Hal ini telah melalui konsultasi dengan OPD terkait dan dinyatakan tidak ada masalah.
Keberatan terhadap Pemberitaan: Ridi keberatan dengan nada pemberitaan yang menyudutkan dan tidak berimbang. Ia juga siap dikonfirmasi dan divalidasi terkait kebenaran isi berita tersebut.
Penjelasan Poin-poin Keberatan: Dalam surat klarifikasinya, Ridi menjelaskan secara detail poin-poin keberatannya terhadap pemberitaan, seperti:
- Pembangunan wisata tidak mangkrak dan terus berjalan.
- Penggunaan dana desa (DD) sudah sesuai dengan perencanaan dan RAB.
- Jaringan kabel listrik yang tergeletak di tanah sudah diperbaiki.
- Pelibatan BUMDes dan Pokdarwis dalam proses pembangunan.
- Pengalihan kegiatan pos anggaran ketahanan pangan untuk pembangunan jalan wisata sudah melalui prosedur yang sah.
Harapan Ridi:
Ridi berharap dengan adanya klarifikasi ini, semua pihak dapat memahami konteks permasalahan dengan lebih baik dan tidak ada lagi kesalahpahaman yang berimplikasi negatif terhadap keberlangsungan pembangunan Desa Pandansari.
Pentingnya Klarifikasi dan Dialog:
Kasus ini menjadi pengingat bahwa klarifikasi dan dialog yang terbuka dan konstruktif sangatlah penting untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan memastikan informasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat dan berimbang. Media massa dan pemerintah desa perlu bekerja sama untuk membangun komunikasi yang baik dan transparan, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan pembangunan desa dapat berjalan dengan lebih optimal
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.