Jepara [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kabupaten Jepara memberikan apresiasi yang tinggi kepada desa dan kecamatan yang telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) tepat waktu. Upaya ini tidak hanya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kewajiban perpajakan.
Dalam sebuah acara yang berlangsung di Pendapa R.A. Kartini pada Rabu (21/8/2024), Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, melalui Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko menyampaikan bahwa jumlah desa yang lunas PBB tepat waktu pada tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada desa, kecamatan, dan camat yang telah memenuhi kewajiban pajak. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Jepara,” ujar Edy Sujatmiko.
Peningkatan PAD yang Signifikan
Peningkatan kepatuhan dalam pembayaran PBB P2 berdampak positif pada pendapatan asli daerah. Data dari Badan Pengelolaan Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara menunjukkan bahwa realisasi penerimaan pajak daerah pada tahun 2024 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Khusus untuk PBB P2, target tahun ini telah tercapai 87,83 persen,” ungkap Kepala BPKAD Kabupaten Jepara, Florentina Budi Karuniawati.
Apresiasi dan Insentif
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai, pemerintah Kabupaten Jepara memberikan apresiasi kepada desa dan kecamatan yang telah lunas PBB P2 paling cepat dan menyumbang PAD terbesar. Beberapa desa seperti Kerso, Demangan, dan Gidangelo mendapatkan penghargaan atas kecepatannya dalam melunasi PBB P2, sementara desa Tubanan, Banyuputih, dan Singorojo menyumbang PAD terbesar dari sektor PBB P2.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Jepara juga memberikan hadiah berupa lemari es dan televisi kepada desa-desa yang berprestasi. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan pajak.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.