SoE [DESA MERDEKA] – Kondisi jalan menuju kantor Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) yang gelap gulita pada malam hari dikeluhkan warga Kota SoE. Minimnya penerangan akibat lampu jalan yang rusak dan tidak berfungsi menimbulkan keresahan dan kekhawatiran bagi pengguna jalan, terutama di jalur dua.
Okmar Nenosaban, warga Kelurahan Kesetnana, mengungkapkan bahwa kondisi gelap di sepanjang jalur dua, dari depan Rumah Sakit Ibu dan Anak hingga kantor bupati, menciptakan suasana menyeramkan dan rawan kecelakaan. Ia berharap pemerintah kabupaten segera memperbaiki penerangan jalan.
“Setiap malam saya lewat jalur ini, gelap sekali dan menyeramkan. Kami harap Bupati dan Wakil Bupati baru segera memperhatikan kondisi ini,” ujar Okmar, Rabu (12/3/2025) malam.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi gelap tersebut juga berpotensi meningkatkan kerawanan keamanan. Okmar juga mengkritik aspek estetika kota. “Bayangkan, kantor bupati sebagai simbol pemerintahan, tapi gelap setiap malam. Ini tidak indah,” kritiknya.
Warga lainnya, Hamer Elik dari Kelurahan Karag Siri, menambahkan bahwa selain lampu jalan yang rusak, terdapat dua titik jalan yang rusak dan tergenang air bercampur lumpur saat hujan. Kondisi ini semakin meningkatkan risiko kecelakaan.
“Sudah gelap, ada air dan lumpur di jalan. Ini sangat rawan kecelakaan,” kata Hamer.
Berdasarkan pantauan, dari 42 lampu jalan di sepanjang jalur dua, hanya 13 yang berfungsi, sementara 29 lainnya rusak dan tidak menyala. Warga berharap dinas terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki penerangan jalan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.