Bupati Simalungun Bahas Pembangunan SMA/SMK di Gunung Maligas, Dorong Peningkatan Layanan Publik

Perbesar

Simalungun,[DESA MERDEKA] – Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, mengadakan rapat koordinasi (rakor) terkait pembangunan SMA/SMK Negeri di Kecamatan Gunung Maligas. Rakor tersebut berlangsung di Ruang Harungguan Kantor Camat Gunung Maligas, Selasa (24/9/2024).

Dalam rakor, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Simalungun sedang menjajaki pembebasan HGU untuk dijadikan lokasi SMA/SMK Negeri atau fasilitas publik lainnya, seperti Puskesmas atau kantor Koordinator Pendidikan. “Kita ingin mempercepat pembangunan di kecamatan ini, khususnya di bidang pendidikan,” tegas Bupati.

Bupati juga mengungkapkan prestasi yang telah diraih selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati. “Di masa kepemimpinan kami, banyak program pembangunan yang telah dijalankan, termasuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Simalungun,” ujarnya. Bupati mengungkapkan bahwa Simalungun mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tertinggi di Sumatera Utara dan pelayanan kependudukan di Simalungun menempati peringkat kedua di provinsi.

Bupati menekankan komitmennya untuk membangun SMA/SMK di Gunung Maligas. “Saya telah meresmikan SMP Negeri 1 di kecamatan ini, dan keinginan untuk membangun SMA/SMK akan terus saya kejar. Siapapun pemimpin selanjutnya, pembangunan ini akan pembangunan ini akan direalisasikan,” tegas Bupati.

Dalam rakor tersebut, Pangulu Karang Anyar, Safii, mewakili pangulu se-Kecamatan Gunung Maligas, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan mengajukan beberapa permohonan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di kecamatan tersebut. Safii mengajukan permohonan untuk pembukaan pelayanan kependudukan, pembangunan sarana olahraga, dan pencarian lahan HGU kebun PTPN-IV untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Rakor ini menjadi wadah bagi Pemkab Simalungun untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mencari solusi terbaik dalam mempercepat pembangunan di Kecamatan Gunung Maligas. Diharapkan, rakor ini dapat menghasilkan program konkret yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kecamatan tersebut.(*)