Ambon [DESA MERDEKA] – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buru periode 2025-2030 digelar hari ini, Sabtu (5/4/2025), di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Debowae, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru. Sejak pukul 07.00 WIT, ratusan warga Desa Debowae terlihat memadati area TPS yang berlokasi di Kantor Desa setempat.
Berdasarkan pantauan ameks.fajar.co.id di lokasi, sebanyak 600 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tampak antusias mengantre secara tertib untuk menggunakan hak pilih mereka. Proses pembukaan pemungutan suara ini turut disaksikan oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, serta para saksi dari keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang berkompetisi dalam Pilkada Buru.
Keempat pasangan calon yang mengikuti PSU ini adalah Nomor urut 1: Muhammad Daniel Regan – dr. Harjo Udanto Abukasim (MANDAT), Nomor urut 2: Ikram Umasugi – Sudarmo (IKHLAS), Nomor urut 3: Aziz Hentihu – Gadis Siti Nadia Umasugy (BASIS), dan Nomor urut 4: Amustafa Besan – Hamzah Buton (AMANAH).
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair, yang secara langsung memantau jalannya PSU, menyampaikan apresiasinya terhadap tingkat partisipasi aktif masyarakat Desa Debowae. “Partisipasinya sangat tinggi. Kami berharap seluruh tahapan PSU ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai,” ungkap Subair di lokasi TPS.
Senada dengan itu, Komisioner KPU Provinsi Maluku, Syarif Mahulauw, menyampaikan harapannya agar tingkat partisipasi pemilih dalam PSU kali ini dapat menyamai atau bahkan melampaui angka partisipasi pada pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 lalu. Pada pilkada sebelumnya, TPS 02 Debowae mencatat kehadiran sebanyak 424 pemilih.
“Kami sangat berharap jumlah pemilih yang hadir pada PSU hari ini dapat sesuai dengan total DPT yang ada. Ini akan menjadi indikator penting bagi kesuksesan pelaksanaan PSU di TPS ini,” kata Mahulauw. Terlihat antrean warga mengular hingga ke luar halaman kantor desa, menunjukkan semangat mereka untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi ini. Mereka dengan sabar menunggu giliran untuk melakukan pencoblosan di bilik suara yang telah disediakan.
Untuk menjamin keamanan dan kelancaran seluruh tahapan PSU, sebanyak 504 personel gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi TPS dan wilayah sekitarnya. Langkah ini diambil untuk memastikan agar seluruh proses PSU dapat berlangsung secara kondusif dan tanpa gangguan.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.