Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

RAGAM · 10 Jul 2024 13:12 WIB ·

WIES 2025: Peluang Besar bagi Industri Halal Sumatera Barat Mendunia!


					WIES 2025: Peluang Besar bagi Industri Halal Sumatera Barat Mendunia! Perbesar

Padang (DESA MERDEKA) – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, optimistis bahwa World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2025 akan membuka peluang besar bagi industri halal di daerahnya untuk go global.

“Pada WIES 2023, kita kedatangan peserta dari 20 negara dengan total 10 ribu orang. Ini menunjukkan potensi besar bagi produk halal Sumbar untuk dikenal dunia,” ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (7/7/2024).

Lebih lanjut, Mahyeldi menjelaskan bahwa perputaran uang pada WIES 2023 mencapai Rp146,8 miliar. “Fakta ini menunjukkan bahwa WIES tidak hanya membawa efek promosi, tetapi juga dampak ekonomi langsung yang signifikan,” tambahnya.

Antusiasme Mahyeldi terhadap WIES terlihat jelas saat ia menghadiri agenda Road to WIES 2025 bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

“Melihat dampak positif WIES, Pemprov Sumbar siap memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan WIES ke-2 di tahun 2025,” tegas Mahyeldi. “Targetnya, WIES 2025 akan diikuti oleh lebih banyak peserta dari berbagai negara.”

Mahyeldi pun mendorong para pelaku industri halal di Sumbar untuk menjadikan WIES sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang berdaya saing di pasar global.

“Untuk memaksimalkan peluang yang terbuka melalui WIES, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan semua pemangku kepentingan,” jelas Mahyeldi. “Upaya ini, terutama difokuskan untuk meningkatkan kualitas produk halal yang dihasilkan di Sumbar.”

Lebih dari industri halal, Mahyeldi pun melihat peluang bagi sektor pariwisata halal Sumbar untuk semakin dikenal dunia. “Terinspirasi dari daerah seperti Bali, Yogyakarta, dan NTB, sektor pariwisata halal Sumbar berpotensi menjadi penyokong penguatan fiskal daerah,” tuturnya.

“Daerah sentra pariwisata seperti Bali, Yogyakarta, dan NTB memiliki kemampuan fiskal yang baik yang disokong oleh sektor pariwisata. Di masa depan, Sumbar juga bisa menjadi seperti daerah-daerah tersebut karena potensinya yang sangat besar,” imbuh Mahyeldi.

Senada dengan Mahyeldi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa WIES merupakan wadah yang mempertemukan para pengusaha muslim dari 20 negara di dunia untuk saling bertukar informasi, membuka peluang usaha, wawasan, dan lapangan kerja baru.

“WIES yang telah menjadi ‘milik’ Sumbar ini membuka peluang bagi provinsi ini untuk menjadi episentrum atau pusat industri dan pariwisata halal dunia,” ungkap Sandiaga.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat kolaborasi antar pemangku kepentingan, WIES 2025 diyakini akan menjadi gerbang emas bagi industri halal dan pariwisata Sumbar untuk mendunia.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

DPMD Ponorogo Pacu Pencairan Dana Desa Tahap I, 13 Desa Masih Lengkapi Syarat

18 Maret 2025 - 04:25 WIB

Tragedi di Perairan Batang Dua: Kapal LCT Tenggelam, Empat Awak Hilang dalam Pencarian

18 Maret 2025 - 01:29 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk di Bener Meriah, Fokus Penguatan Ekonomi Desa

17 Maret 2025 - 20:22 WIB

Senyum Harapan di Malam Ramadhan: Uluran Tangan untuk Anak Yatim-Piatu Desa Tembal, Halsel

17 Maret 2025 - 15:54 WIB

Panglima TNI Kirim 70 Perahu Karet, Koramil Bekasi Siap Hadapi Banjir

17 Maret 2025 - 12:20 WIB

Gaji Aparat Desa Bone Bolango Cair Sebelum Lebaran, Ini Penjelasan Dinas PMD

16 Maret 2025 - 13:19 WIB

Trending di RAGAM