Semarang [DESA MERDEKA] – Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-29, PT. Marimas Putera Kencana (Marifood) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya Indonesia. Perusahaan produsen minuman serbuk ini menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 100 juta untuk mendukung pembangunan Museum Wayang Potehi di Gudo, Jombang.
Acara penyerahan dana secara simbolis dilakukan pada Senin (30/9/2024) di Marifood Hall, Kawasan Industri Candi (KIC), Semarang. CEO Marifood, Harjanto Halim, mengungkapkan alasan di balik keputusannya mendukung Museum Wayang Potehi. “Museum ini tidak hanya sekadar memamerkan karya seni, tetapi juga berperan aktif membina generasi muda untuk melestarikan warisan budaya Indonesia,” ujar Harjanto.
Harjanto menambahkan bahwa kunjungannya ke Museum Potehi beberapa waktu lalu semakin menguatkan tekadnya untuk membantu. “Saya sangat terkesan dengan semangat Pak Toni Harsono dalam melestarikan wayang potehi dan membina generasi muda,” ungkapnya.
Museum Wayang Potehi: Lebih dari Sekadar Museum
Museum Wayang Potehi yang diinisiasi oleh Toni Harsono bukan hanya menjadi tempat pameran, tetapi juga menjadi pusat pelatihan bagi para pengrajin dan dalang muda. “Kami ingin memastikan bahwa warisan budaya ini tidak hilang dan terus berkembang,” ujar Toni Harsono.
Dengan dana CSR yang diberikan oleh Marifood, Toni berharap dapat mempercepat pembangunan museum dan meningkatkan fasilitas yang ada. “Kami akan menggunakan dana ini untuk mengembangkan museum, sehingga bisa menjadi pusat studi dan pengembangan wayang potehi yang lebih baik,” imbuhnya.
Wayang Potehi Go International
Wayang potehi telah membuktikan diri sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui dunia. Beberapa waktu lalu, wayang potehi berhasil tampil di Markas UNESCO Paris sebagai Duta Budaya Indonesia. Selain itu, wayang potehi juga telah dipentaskan di berbagai negara seperti Italia, Belanda, Taiwan, dan Penang.
Sinergi Perusahaan dan Budaya
Kolaborasi antara Marifood dan Museum Wayang Potehi menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan swasta dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya. Langkah Marifood ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian budaya Indonesia.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.