Menu

Mode Gelap
Perangkat Desa Sulut Meninggal Dunia, BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Program Jaksa Garda Desa, Jadikan Gampong Sukaraja Contoh Pengelolaan Dana Desa Rp 7,5 Miliar Tambahan DD Untuk 65 Desa di Konawe Selatan Muhammadiyah Purbalingga :Kolaborasi Multipihak Wujudkan Zero Waste Kunjungan di Klaten, Wamendes Paiman Ingatkan BUMDesa Maju Jika Inovatif dan Kreatif

KUMHANKAM · 22 Apr 2023 21:12 WIB ·

Waspada! Para Pejabat Target Pemerasan, Oknum ASN di Nisel Ini Diperas Modus VCS


 Waspada! Para Pejabat Target Pemerasan, Oknum ASN di Nisel Ini Diperas Modus VCS Perbesar

NIAS SELATAN (DESA MERDEKA) : Kejahatan pemerasan modus Video Call Seks (VCS) di Nias Selatan (Nisel) kini semakin bertambah, kali ini korbannya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial HL, ia diancam akan disebar video call seksnya yang direkam pelaku jika tidak mengirimkan sejumlah uang yang diminta.

Dari pengakuan korban, pelaku mengajak korban untuk berkomunikasi melalui video call di aplikasi WhatsApp (WA) beberapa waktu yang lalu. Setelah komunikasi selesai, korban diperas dengan dimintai sejumlah uang jika tidak mau disebar video tersebut ke teman-teman Facebook korban.

“Pelakunya saya tidak kenal, dia menggunakan nomor yang sama namun saat saya diperas suaranya seorang pria” ucap HL kepada jurnalis MNC Portal Indonesia (MPI) dikutip, Sabtu (22/4/2023)

Akun WhatsApp pelaku bernama Issabela, dengan nomor 083132292863, setelah ditelusuri yang mempunyai akun tersebut merupakan seorang pria.

Kontak WhatsApp pelaku Pemerasan terhadap Okum ASN HL dengan Modus ajak korban video call seks (VCS)

“Pada saat saya dimintai sejumlah uang, saya langsung blokir nomornya, dia ancam akan menyebarkan ke teman-teman Facebook saya” tuturnya.

Hasil video rekaman layar yang dibuat pelaku itu pun dikirim ke beberapa teman-teman Facebook korban akibat tidak turuti permintaan pelaku.

HL merupakan salah seorang oknum pegawai ASN yang bertugas di salah satu Dinas di Nias Selatan.

Sebelumnya, kejadian yang serupa juga dialami seorang Kepala Desa (Kades) di Nias Selatan berinisial FT beberapa waktu yang lalu dan telah dilaporkan ke Polres Nias Selatan, Kades itu diperas hingga Rp25 Juta oleh orang yang tidak dikenal di WhatsApp dengan nama akun Issabela.

Artikel ini telah dibaca 290 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Puslatpur Mengikuti Dialog Interaktif Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Melalui Vicon

1 November 2023 - 20:25 WIB

Program Jaksa Garda Desa, Jadikan Gampong Sukaraja Contoh Pengelolaan Dana Desa

13 Oktober 2023 - 18:06 WIB

Cianjur Dapatkan 3 Penghargaan Desa Sadar Hukum

10 September 2023 - 20:36 WIB

927 WBP Lapas Banyuasin Terima Remisi HUT RI ke-78, 11 Diantaranya Langsung Bebas

17 Agustus 2023 - 14:25 WIB

Lima Bulan Polres Banyuasin Ungkap 43 Perkara Narkotika, 62 Tersangka Diamankan

9 Agustus 2023 - 16:55 WIB

Perdes, Produk Hukum Desa Harus Masuk JDIH

8 Agustus 2023 - 21:22 WIB

Trending di KUMHANKAM