Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

KUMHANKAM · 22 Apr 2023 21:12 WIB ·

Waspada! Para Pejabat Target Pemerasan, Oknum ASN di Nisel Ini Diperas Modus VCS


 Waspada! Para Pejabat Target Pemerasan, Oknum ASN di Nisel Ini Diperas Modus VCS Perbesar

NIAS SELATAN (DESA MERDEKA) : Kejahatan pemerasan modus Video Call Seks (VCS) di Nias Selatan (Nisel) kini semakin bertambah, kali ini korbannya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial HL, ia diancam akan disebar video call seksnya yang direkam pelaku jika tidak mengirimkan sejumlah uang yang diminta.

Dari pengakuan korban, pelaku mengajak korban untuk berkomunikasi melalui video call di aplikasi WhatsApp (WA) beberapa waktu yang lalu. Setelah komunikasi selesai, korban diperas dengan dimintai sejumlah uang jika tidak mau disebar video tersebut ke teman-teman Facebook korban.

“Pelakunya saya tidak kenal, dia menggunakan nomor yang sama namun saat saya diperas suaranya seorang pria” ucap HL kepada jurnalis MNC Portal Indonesia (MPI) dikutip, Sabtu (22/4/2023)

Akun WhatsApp pelaku bernama Issabela, dengan nomor 083132292863, setelah ditelusuri yang mempunyai akun tersebut merupakan seorang pria.

Kontak WhatsApp pelaku Pemerasan terhadap Okum ASN HL dengan Modus ajak korban video call seks (VCS)

“Pada saat saya dimintai sejumlah uang, saya langsung blokir nomornya, dia ancam akan menyebarkan ke teman-teman Facebook saya” tuturnya.

Hasil video rekaman layar yang dibuat pelaku itu pun dikirim ke beberapa teman-teman Facebook korban akibat tidak turuti permintaan pelaku.

HL merupakan salah seorang oknum pegawai ASN yang bertugas di salah satu Dinas di Nias Selatan.

Sebelumnya, kejadian yang serupa juga dialami seorang Kepala Desa (Kades) di Nias Selatan berinisial FT beberapa waktu yang lalu dan telah dilaporkan ke Polres Nias Selatan, Kades itu diperas hingga Rp25 Juta oleh orang yang tidak dikenal di WhatsApp dengan nama akun Issabela.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 326 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Penyidik Polda Metro Jaya Perkuat Tuduhan Pemalsuan Tanda Tangan Kusumayati

11 September 2024 - 20:41 WIB

IKADIN Lampung Lantik 18 Advokat Baru, Tekankan Integritas dan Profesionalisme

10 September 2024 - 18:47 WIB

Polisi Goes to School: Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas Siswa SMP Negeri 6 Purwokerto

7 September 2024 - 09:49 WIB

Masyarakat Kurang Kenal Penghubung KY, Optimalisasi Peran Didesak

5 September 2024 - 20:28 WIB

Wagub Audy Sambut Hangat Kajati Sumbar yang Baru, Jalin Sinergi untuk Penegakan Hukum

31 Agustus 2024 - 14:53 WIB

Warga Taput Terancam Kehilangan Hak Waris Akibat Dendam Politik Kepala Desa

15 Agustus 2024 - 15:37 WIB

Trending di KUMHANKAM