NIAS SELATAN (DESA MERDEKA) : Kejahatan pemerasan modus Video Call Seks (VCS) di Nias Selatan (Nisel) kini semakin bertambah, kali ini korbannya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial HL, ia diancam akan disebar video call seksnya yang direkam pelaku jika tidak mengirimkan sejumlah uang yang diminta.
Dari pengakuan korban, pelaku mengajak korban untuk berkomunikasi melalui video call di aplikasi WhatsApp (WA) beberapa waktu yang lalu. Setelah komunikasi selesai, korban diperas dengan dimintai sejumlah uang jika tidak mau disebar video tersebut ke teman-teman Facebook korban.
“Pelakunya saya tidak kenal, dia menggunakan nomor yang sama namun saat saya diperas suaranya seorang pria” ucap HL kepada jurnalis MNC Portal Indonesia (MPI) dikutip, Sabtu (22/4/2023)
Akun WhatsApp pelaku bernama Issabela, dengan nomor 083132292863, setelah ditelusuri yang mempunyai akun tersebut merupakan seorang pria.
“Pada saat saya dimintai sejumlah uang, saya langsung blokir nomornya, dia ancam akan menyebarkan ke teman-teman Facebook saya” tuturnya.
Hasil video rekaman layar yang dibuat pelaku itu pun dikirim ke beberapa teman-teman Facebook korban akibat tidak turuti permintaan pelaku.
HL merupakan salah seorang oknum pegawai ASN yang bertugas di salah satu Dinas di Nias Selatan.
Sebelumnya, kejadian yang serupa juga dialami seorang Kepala Desa (Kades) di Nias Selatan berinisial FT beberapa waktu yang lalu dan telah dilaporkan ke Polres Nias Selatan, Kades itu diperas hingga Rp25 Juta oleh orang yang tidak dikenal di WhatsApp dengan nama akun Issabela.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.