Bekasi [DESA MERDEKA] – Warga Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan terputusnya akses jalan akibat proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II Sisi Selatan. Keluhan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Bojongmangu, Pandi Achmadi, pada Senin, 10 Februari 2025.
“Jalan Desa Gang Arkawi dan Gang Haji Mursid menjadi akses utama warga, namun terputus akibat proyek tol. Kami mempertanyakan mengapa hingga saat ini belum ada upaya perbaikan jalan dan penyelesaian administrasi terkait penggantian aset jalan desa,” ujar Pandi.
Menurut Pandi, warga sangat mendukung proyek tol ini, namun berharap pihak proyek dapat segera menyelesaikan masalah akses jalan warga. “Warga hanya ingin dapat beraktivitas dengan lancar. Kami meminta pihak tol memberikan kepastian terkait progres perbaikan jalan dan penggantian aset,” tegasnya.
Menanggapi keluhan warga, Humas Japek II, Robert, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera membangun jalan pengganti. “Gambar desain jalan pengganti sudah siap dan akan segera kami realisasikan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga,” kata Robert.
Sementara itu, Kasi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Bojongmangu, Agus Salim, menekankan pentingnya kejelasan terkait penggantian aset jalan desa. “Kami meminta pihak proyek dapat menyerahkan aset jalan desa secara resmi dan permanen, bukan hanya bersifat sementara,” tegas Agus. (Team Akpersi)

KAPERWIL JABAR
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.