Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

LINGKUNGAN · 24 Feb 2025 16:27 WIB ·

Warga Baliara Tolak Pertemuan Bahas Pertambangan dengan PT Timah di Luar Desa


					Warga Baliara Tolak Pertemuan Bahas Pertambangan dengan PT Timah di Luar Desa Perbesar

Baliara, Bombana [DESA MERDEKA] – Warga Desa Baliara menolak keputusan Kepala Desa Baliara yang menyetujui pertemuan pembahasan penanganan masalah pertambangan dengan PT Timah pada 24 Februari 2024. Keputusan tersebut dianggap tidak mewakili kepentingan masyarakat yang terdampak langsung oleh aktivitas pertambangan di wilayah mereka.

Penolakan ini mencuat setelah diketahui bahwa pertemuan antara direksi PT Timah dan perwakilan warga akan dilaksanakan di luar wilayah Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Hal ini menimbulkan kecurigaan di kalangan warga bahwa pihak direksi tidak serius dalam menangani tuntutan masyarakat setempat. Warga menilai pemindahan lokasi pertemuan ini sebagai upaya menghindari keterlibatan seluruh warga yang terdampak langsung oleh kegiatan pertambangan.

Lebih lanjut, persetujuan Kepala Desa Baliara terhadap keinginan perusahaan dinilai sebagai indikasi awal keberpihakannya kepada perusahaan, bukan kepada warganya sendiri. Sikap kepala desa ini memicu kemarahan warga yang merasa hak-hak mereka sebagai penduduk terdampak tidak diperjuangkan dengan maksimal.

Sebagai bentuk protes, warga mengancam akan melakukan aksi blokade terhadap aktivitas penambangan PT Timah serta menutup paksa kantor perusahaan jika pertemuan tersebut tetap dilaksanakan di luar wilayah desa mereka. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan yang dinilai tidak transparan dan tidak melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan penting terkait pertambangan di daerah mereka.

Hingga saat ini, warga masih menunggu tanggapan dari pihak perusahaan maupun pemerintah desa terkait tuntutan mereka. Warga berharap ada solusi yang lebih adil dan berpihak pada kepentingan masyarakat yang terdampak langsung oleh aktivitas pertambangan di Desa Baliara.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Longsor Karta Dewa: Bangsal Ambruk, Warga Resah, Tambang Batu Bara Diduga Pemicu

15 Maret 2025 - 22:08 WIB

11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan

14 Maret 2025 - 20:49 WIB

Viral! Tumpukan Sampah Ilegal Cemari Bantaran Kali Cileungsi, Warga Gunung Putri Resah

14 Maret 2025 - 17:30 WIB

99 Desa di NTT Andalkan Air Hujan, Pemerintah Cari Solusi Air Bersih

13 Maret 2025 - 14:23 WIB

Cegah Balap Liar dan Tawuran, Polsek Talang Ubi Gelar Patroli Subuh Rutin

13 Maret 2025 - 07:40 WIB

Ancaman Rob di Halmahera Selatan: Desa Kusubibi Berjuang Melawan Kenaikan Air Laut

12 Maret 2025 - 23:09 WIB

Trending di LINGKUNGAN