Menu

Mode Gelap
Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan di Ajang Nasional, Bukti Prestasi Advokat Lampung Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam

RAGAM · 25 Apr 2023 17:07 WIB ·

Usai Gempa 6,9 Magnitudo, 1 Dusun di Desa Simalegi Alami Blank Spot


 Usai Gempa 6,9 Magnitudo, 1 Dusun di Desa Simalegi Alami Blank Spot Perbesar

Kepulauan Mentawai ( DESA MERDEKA ) – Terdapat satu dusun di desa Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat yang hingga kini mengalami blank spot (tidak ada sinyal). Namun, SAR Mentawai belum bisa memastikan apakah hal tersebut dampak langsung dari gempa tektonik magnitudo 6,9 atau bukan. Namun, pada hari biasanya sinyal di daerah itu kurang bagus.

“Informasi dari Kepala Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat yang lebih dekat dengan episentrum gempa, tidak ada laporan korban jiwa dan kerusakan,” kata Akmal, Kepala Search And Rescue (SAR) Kabupaten Kepulauan Mentawai, dikutip dari Antara Selasa (25/4).

Akmal mengatakan saat gempa terjadi masyarakat di Bumi Sikerei mengungsi ke sejumlah lokasi evakuasi yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Berdasarkan informasi Kepala Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, yang diterima SAR Mentawai, hingga kini terdapat beberapa kepala keluarga yang masih memilih bertahan di lokasi pengungsian.

“Jadi, secara umum untuk Tua Pejat sudah berjalan aman, lancar dan masyarakat sudah beraktivitas seperti biasanya,” ujar Akmal.

Kembalinya masyarakat ke rumah masing-masing, dilakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami, setelah gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo pukul 03.00 WIB.

Selain itu, Bandara Rokot, salah satu fasilitas vital di Kabupaten Kepulauan Mentawai tetap berjalan normal yang ditandai dengan mendaratnya pesawat Susi Air, pada pukul 07.45 WIB, setelah take off dari Kota Padang.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa tektonik yang berlokasi di laut pada kedalaman 23 kilometer dengan jarak 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terjadi pada pukul 03.00 WIB, Selasa dini hari (25/4).

BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update yang awalnya 7,3 magnitudo menjadi 6,9 magnitudo.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Zikir Rateb Siribee di Bone Bolango, Ajak Masyarakat Menuju Pilkada Damai

26 November 2024 - 13:48 WIB

Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak

23 November 2024 - 10:47 WIB

Inovasi Pengendalian Hama Tikus di Pebayuran, Tingkatkan Produktivitas Petani

21 November 2024 - 17:57 WIB

Pelatihan Intensif Tingkatkan Kompetensi Pendamping Desa di Jepara

19 November 2024 - 11:14 WIB

Safrullah Lubai Terpilih Aklamasi Pimpin IWO Sumsel

18 November 2024 - 17:47 WIB

Sehatkan Tanah Abang: Puskesmas Gelar Mini Lokakarya Triwulanan

8 November 2024 - 00:03 WIB

Trending di RAGAM