Padang, Sumatera Barat [DESA MERDEKA] – Universitas Andalas (Unand) memperkuat komitmennya dalam mendukung inovasi dan hilirisasi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Melalui Science Techno Park (STP) dan Direktorat Kerjasama serta Hilirisasi Riset, Unand sukses menggelar Workshop Spray Dryer: Inovasi Produk Pangan dan Minuman pada Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan alat vital yang berfungsi mengubah produk cair menjadi bubuk, bertempat di Gedung STP dan Sentra Hilirisasi Unand, Limau Manis Padang.
Dr. Kiki Yulianto, dalam sambutan pembukaan, mengumumkan bahwa 20 UMKM terpilih dari lebih dari 100 pendaftar berhak mendapatkan bimbingan intensif dari workshop ini. “Selamat kepada peserta yang terpilih mengikuti kegiatan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi UMKM di masa mendatang,” harapnya, menekankan dampak positif kegiatan terhadap masa depan bisnis UMKM lokal.

Inovasi Pengeringan Jaga Mutu dan Nutrisi
Narasumber tunggal, Daimon Syukri, S.Si, M.Si, Ph.D., Dosen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Unand, menjelaskan fungsi krusial dari teknik pengeringan dalam industri pangan modern. Ia menegaskan bahwa pengeringan bukanlah sekadar upaya menghilangkan kandungan air.
“Tujuan pengeringan adalah untuk menjaga kualitas produk seperti gizi dan nutrisi, mengawetkan agar tahan lama, serta mempertahankan karakter bahan,” jelas Daimon Syukri.
Didampingi moderator Reinny Patrisina, S.T, M.T, Ph.D., Daimon Syukri juga meluruskan miskonsepsi umum. Ia menekankan bahwa mesin Spray Dryer memanfaatkan aliran udara panas untuk mengeringkan bahan cair, memungkinkan prosesnya dilakukan pada suhu yang terkontrol, berbeda dengan oven yang fungsinya lebih pada memasak. Secara teknis, alat ini sangat bergantung pada faktor suhu dan tekanan yang tepat untuk mengoptimalkan hasil.
Praktik Nyata di Pilot Plant Sentra Hilirisasi
Workshop tersebut ditutup dengan sesi praktis yang sangat dinantikan. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti Unand, serta pelaku usaha UMKM terpilih, diajak berkunjung langsung ke Pilot Plant Sentra Hilirisasi Riset Unand.
Di sana, peserta dapat menyaksikan demonstrasi langsung proses hilirisasi yang mengubah susu sapi segar menjadi susu bubuk. Proses ini melibatkan penambahan bahan pemberat seperti dextrin untuk memastikan hasil akhir berupa bubuk yang stabil dan berkualitas. Pengalaman praktik ini penting untuk menjembatani pengetahuan teoritis dan aplikasinya di lapangan, memastikan UMKM dapat mengadopsi teknologi Spray Dryer untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatkan nilai jual produk mereka. Melalui inovasi ini, Unand berkomitmen mendorong UMKM Sumbar untuk dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.



















Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.