Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

SDGs DESA · 23 Mei 2025 19:21 WIB ·

Transformasi Kompleks Balai Desa Kaliaman: Dari Layanan Publik Menuju Pusat Edukasi dan Rekreasi


					Transformasi Kompleks Balai Desa Kaliaman: Dari Layanan Publik Menuju Pusat Edukasi dan Rekreasi Perbesar

Jepara [DESA MERDEKA] Pemerintah Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, tengah melakukan transformasi besar terhadap kompleks Balai Desa. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Masheru Hepnanto, kawasan yang sebelumnya dipahami masyarakat sebagai tempat layanan publik dan pertemuan, kini mulai mengarah pada kompleks pusat edukasi dan rekreasi yang bermanfaat luas bagi masyarakat desa.

Transformasi ini sejalan dengan penjabaran visi dan misi Kepala Desa Kaliaman, yaitu “Mendayagunakan Potensi Desa dan Penanganan Masalah Desa Menjadi Lebih Bernilai untuk Kemajuan Desa.” Untuk merealisasikan tersebut, berbagai sarana telah dibangun di lingkungan Balai Desa, menjadikannya tidak hanya sebagai pusat administrasi dan pertemuan, tetapi juga sebagai ruang publik yang produktif dan edukatif.

Beberapa inisiatif yang telah direalisasikan antara lain pembangunan sarana olahraga bola volly, yang bertujuan meningkatkan kebugaran dan kesehatan masyarakat; TP3SR (Tempat Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Skala Rumah Tangga) sebagai wujud komitmen terhadap lingkungan, Kandang Komunal Peternakan Sapi serta budidaya lele sistem bioflok yang dirancang sebagai wahana edukasi pertanian dan perikanan berkelanjutan bagi warga, khususnya generasi muda.

Kepala Desa Masheru Hepnanto menjelaskan bahwa pembangunan ini tidak berhenti sampai di situ. Dalam masterplan pengembangan kawasan ke depan, akan dibangun sejumlah sarana edukatif yang mendukung ketahanan pangan desa, seperti taman edukasi herbal, hingga kebun sayur yang dapat diakses masyarakat sebagai media pembelajaran dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

“Desa tidak boleh hanya jadi objek pembangunan. Kita harus menjadi subjek yang mampu memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Dengan kawasan ini, kita ingin membangun peradaban desa yang mandiri, sehat, dan berpengetahuan,” ujar Masheru.

Koordinator Pendamping Desa Jawa Tengah, Ahmad Imron Hadi disela Kunjunganya di Kompleks Balai Desa Kaliaman melihat secara langsung proses pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sedang berlangsung, hususnya bersumber dari anggaran Dana Desa untuk ketahanan pangan pada kegiatan pembangunan kandang komunal dan bioflok ikan lele, “ Bisa menjadi referensi bagi desa lain yang hendak mereplikasi kegiatan sejenis” katanya.

Transformasi kompleks Balai Desa Kaliaman menjadi pusat edukasi dan rekreasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam menggali dan mengelola potensi lokal secara inovatif dan berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ruang Cakap SDGs Desa Tutup, Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan Desa Digital

25 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jejak Positif Ruang Cakap SDGs Desa Setelah 444 Episode

24 Desember 2024 - 16:16 WIB

Pemerintah Desa Didorong Maksimalkan Pengelolaan Dana Desa dengan Siskudes Versi Terbaru

13 Desember 2024 - 08:24 WIB

Pentingnya Penetapan APBDes Sebelum Akhir Tahun untuk Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas

28 Oktober 2024 - 08:26 WIB

Buku Putih TPP: Inisiatif Baru untuk Perkuat Pendampingan Desa

23 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Trending di SDGs DESA