Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

SOSBUD · 25 Feb 2025 09:35 WIB ·

Tradisi 1001 Tebolak Beak Warnai Perayaan Jelang Ramadan di Lombok Timur


					Tradisi 1001 Tebolak Beak Warnai Perayaan Jelang Ramadan di Lombok Timur Perbesar

Lombok Timur [DESA MERDEKA] – Warga Desa Gelanggang, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, menggelar tradisi roah 1001 Tebolak Beak untuk menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi unik ini melibatkan ratusan warga yang membawa makanan menggunakan tudung saji berwarna merah, yang dalam bahasa Sasak disebut tebolaq beak.

Ketua Panitia Roah 1001 Tebolak Beak, Muhammad Amin, menjelaskan bahwa tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun. “Tradisi ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun,” kata Amin, Senin (24/2/2025).

Makanan yang dibawa menggunakan tebolaq beak tersebut kemudian dikumpulkan di pekuburan umum Batu Ngereng Gelanggang Buwuh. Setelah itu, masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat berkumpul untuk menggelar doa dan zikir bersama bagi para leluhur.

Usai berziarah dan membersihkan makam keluarga, masyarakat kemudian menyantap makanan bersama yang telah dibawa. Tradisi makan bersama ini disebut begibung.

Amin menjelaskan bahwa begibung memiliki filosofi mendalam, yaitu sebagai sarana silaturahmi antar masyarakat tanpa memandang status, pangkat, maupun jabatan. “Ini adalah momen untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan,” ujarnya.

Tradisi 1001 Tebolak Beak bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur seperti penghormatan kepada leluhur, kebersamaan, dan gotong royong. Tradisi ini menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Desa Gelanggang dan terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Selain itu, tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata yang unik dan menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang budaya Sasak. Dengan melestarikan tradisi ini, masyarakat Desa Gelanggang turut berkontribusi dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemberdayaan Perempuan Tapin: PKK Latih Public Speaking Kader Desa

29 Oktober 2025 - 00:08 WIB

Pelatihan Bahasa Jawa Rengel Jaga Tata Krama Generasi Muda

28 Oktober 2025 - 19:05 WIB

Camat Ajak Pemuda Pebayuran Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Desa Poka Bawa Ambisi Ambon di Lomba PKK Maluku

26 Oktober 2025 - 11:17 WIB

CFD Padarek: Wabup Kuningan Dorong Kesehatan dan Ekonomi Lokal

26 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Jember Beri Insentif 122 Tokoh Agama, Jaga Kerukunan Desa

26 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Trending di SOSBUD