JEPARA ( DESA MERDEKA ) – Salah satu komponen aktivitas pendampingan masyarakat Desa adalah asistensi, setiap TPP bertugas untuk memberikan bantuan baik kepada masyarakat Desa, Pemerintah Desa, maupun kelembagaan desa lainnya dalam menjalankan proses Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, hal ini tertuang dalam Kepmendesa 143 tahun 2022. Memperhatikan kemajuan teknologi informasi dan kecenderungan masyarakat yang sangat inten menggunakan media social merupakan salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan untuk terbukanya produktifitas yang menghasilkan ketrampilan dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Partisipasi masyarakat dalam membangun Desa umumnya di dominasi laki-laki dewasa dan sebagian kecil perwakilan perempuan, dan hanya infrastruktur yang dipandang sebagai bentuk pembangunan, sementara itu generasi milenial yang memiliki aktifitas tunggal dan ibu-ibu rumah tangga setengah pengangguran sebagian besar berada pada bagian yang kurang terlibat, pada sisi yang lain terbuka luas ruang partisipasi aktif melalui pemberdayaan dengan bantuan teknologi dan media social yang bernilai membangun masyarakat, dimana alat dan bahan telah tersedia dalam lingkungan kehidupan keseharian meraka, hanya karna tidak ada yang memberitahu, tidak ada yang membimbing, tidak ada yang mengajari dan tidak ada yang membuka wawasan mendayagunakanya sehingga alat dan bahan yang sudah tersedia tersebut tidak menghasilkan dan mengembangkan apapun, maka solusi alternatifnya adalah transfer pengetahuan dan teknologi.
Memperhatikan ini, TPP Kecamatan Keling Kabupaten Jepara Jawa Tengah yang di komandoi Bahruddin, Arina Zulia Sabara, Yon Andriyan, dkk TPP lainya serta bersama TAPM Kabupaten Jepara melaksanakan kegiatan pelatihan bagi masyarakat melalui pemerintah Desa berupa pelatihan konten creator di Desa Gelang Kec. Keling Kabupaten Jepara secara gratis, Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Gelang, dengan jumlah peserta 34 orang yang umumnya di dominasi emak-emak dan para remaja laki-laki, kegiatan ini diantara tujuan utamanya adalah mendorong tumbuhnya kreatifitas para milenial dan juga ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan tetap untuk dapat berkarya, diantara yang ditargetkan pula bahwa dikemudian hari masyarakat tidak hanya menjadi konsumen produk media social, namun juga dapat melakukan partisipasi produksi konten, syukur dapat menjadi kesibukan sampingan yang mendatangkan tambahan penghasilan dan juga dapat dipakai sebagai bekal positif mengikuti laju perkembangan media social.
Telah terbukti banyak sekali yang berhasil memperoleh penghargaan dan penghasilan dari kreatiftas di media social, mulai dari karya konten kesibukan sehari-hari, expose pekerjaan, review cerita atau film, review produk, perjalanan wisata, memasak, bermain dan bercanda di media sosialpun sebagian dapat mendatangkan uang bagi pengunggahnya, jika dinilai hasil tersebut terlalu berlebihan setidaknya kegiatan pelatihan konten creator dapat mendatangkan pengetahuan dan ketrampilan bagi peserta yang mengikuti.
Selain pelatihan konten creator, TPP Kec. Keling Kab. Jepara juga menawarkan ke desa-desa bagi yang warga masyarakatnya menginginkan pelatihan budidaya lebah madu kelulut dan pengolahan ikan, dan akan selalu difasilitasi secara gratis tanpa pungutan biaya apapun, sementara jenis pelatihan yang lain yang berpotensi diminati masyarakat sedang dalam proses upaya menjalin Kerjasama dengan pihak lain, seperti menjahit, sablon dan penetasan telur.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.