Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

KESEHATAN · 7 Jun 2023 20:41 WIB ·

Tluwuk, Desa Ramah Perempuan dan Anak di Jateng


 Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berdialog dengan para relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Desa Tluwuk kini menjadi Desa Ramah Perempuan dan Anak (DRPA) di Jawa Tengah. Perbesar

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berdialog dengan para relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Desa Tluwuk kini menjadi Desa Ramah Perempuan dan Anak (DRPA) di Jawa Tengah.

Pati (DESA MERDEKA) – Desa Tluwuk, di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati mendapatkan peran sebagai percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPA) di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

“Di Desa Tluwak juga sudah dibentuk tim relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), yang tidak hanya menunggu datangnya laporan, namun secara aktif juga terjun langsung untuk melakukan pembinaan serta upaya pencegahan terhadap kekerasan perempuan dan pentingnya perlindungan kepada anak,” papar Taj Yasin Maimoen,  Wakil Gubernur Jateng, Selasa (6/6/2023).

Tim tersebut, sebagaimana diutarakan Taj Yasin, juga diminta inisiatif jemput bola dengan melakukan sosialisasi, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Sebab, banyak kekerasan perempuan yang terjadi, tapi tidak mencuat ke permukaan.

“Maka kolaborasi dengan komponen juga sangat penting agar di desa ini , benar-benar 0 persen kekerasan terhadap perempuan dan problem terhadap hak-hak anak,” ungkap wagub.

DRPA merupakan program pemerintah pusat yang disinergikan untuk menguatkan program Desa Sejahtera (Destara) yang diinisiasi oleh Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng.

“Dasar pemikirannya, walaupun desanya sudah sejahtera tetapi tidak ramah perempuan dan kurang peduli anak, di mana sejahteranya,” kata Taj Yasin Maimoen.

Di Desa Tluwuk ini, masyarakat di dilatih dengan keterampilan untuk bisa meningkatkan ekonomi keluarga melalui pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desanya. Sedangkan pemerintah desa didorong menyelenggarakan tata kelola pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan pemberdayaan masyarakat desa yang terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

“Termasuk ramah terhadap perempuan serta peduli anak, sehingga, warga memiliki kemampuan untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak,” jelas Taj Yasin.

Sementara itu, Ketua Umum BKOW Jateng, Nawal Arafah Yasin menambahkan, program Destara sudah terlaksana di sejumlah kabupaten di wilayah Jateng.

Seperti Kabupaten Demak, Pemalang, dan Sragen. Tetapi belum banyak Destara yang disinergikan dengan program DRPA, kecuali di Pati, yang diharapkan bisa memberi hasil maksimal dalam mewujudkan kesejahteraan kepada masyarakatnya.

“Sehingga mampu berkontribusi menurunkan angka kemiskinan Jateng dan pada saat yang sama juga menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegas Nawal.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Orang Tua Waspada! Kecanduan Gadget Ancam Generasi Muda

2 September 2024 - 13:20 WIB

Peran Bidan Jadi Sorotan dalam Peringatan HUT IBI ke-73 di Sumbar

1 September 2024 - 09:07 WIB

Doorprize Jadi Magnet di Jalan Santai HUT RI Desa Sangkanmulya

21 Agustus 2024 - 21:53 WIB

Sumbar Krisis Dokter, Gubernur Ajak Lulusan Berkarya di Daerah

13 Juli 2024 - 13:58 WIB

Orang Terlantar di Jombang Membutuhkan Perhatian Segera

29 Juni 2024 - 12:51 WIB

Camat Musi Bawa Pelayanan Kesehatan ke Ujung Negeri, Tantang Medan Ekstrem Demi Warga

7 Februari 2024 - 23:24 WIB

Trending di KESEHATAN