Menu

Mode Gelap
Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi AKPERSI Usut Dugaan Perampasan Lahan oleh PTPN IV, Bawa Bukti ke Kejagung Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa

DESA · 29 Apr 2023 01:58 WIB ·

Tingkatkan Layanan, Sudah 64 Desa di Kotim Optimalkan Website


					Kepala DPMD Kotawaringin Timur Raihansyah memantau aparatur desa yang mengikuti pelatihan pembuatan website dan tata kelola keuangan desa yang dilaksanakan di aula DPMD di Sampit, Rabu (15/3/2023) lalu. (Image Courtesy: ANTARA) Perbesar

Kepala DPMD Kotawaringin Timur Raihansyah memantau aparatur desa yang mengikuti pelatihan pembuatan website dan tata kelola keuangan desa yang dilaksanakan di aula DPMD di Sampit, Rabu (15/3/2023) lalu. (Image Courtesy: ANTARA)

Kotawaringin Timur ( DESA MERDEKA) – Pemerintah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berlomba-lomba meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan mengoptimalkan website desa yang mereka miliki.

“Dari 168 desa yang tersebar di 17 kecamatan, saat ini sudah ada 64 desa yang memiliki website desa. Selain itu, saat ini ada 8 desa di Kecamatan Cempaga yang sedang dalam proses pembuatan website desanya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Jumat.

Sebanyak 64 desa yang sudah memiliki website tersebut tersebar di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sebanyak 4 desa, Seranau 3 desa, Parenggean 14 desa, Mentaya Hilir Selatan 2 desa, Cempaga Hulu 3 desa, Teluk Sampit 6 desa, Pulau Hanaut 5 desa, Mentaya Hilir Utara 3 desa, Bukit Santuai 2 desa, Tualan Hulu 8 desa, Telaga Antang 5 desa dan Antang Kalang 9 desa.

Kecamatan yang sama sekali desanya belum ada yang memiliki website yaitu Kecamatan Baamang, Kota Besi, Mentaya Hulu dan Tawang. Sementara itu untuk Kecamatan Cempaga, saat ini sebanyak 8 desa di kecamatan tersebut sedang berproses pembuatan website desa.

Raihansyah menjelaskan, pemanfaatan digitalisasi menjadi hal penting dalam upaya meningkatkan pelayanan. Perubahan ini harus dilakukan karena cepat atau lambat perkembangan pelayanan harus mengikut kemajuan teknologi.

Keterbukaan ini untuk mencegah munculnya prasangka tidak baik terhadap pemerintah desa. Masyarakat bisa turut mengawasi penggunaan keuangan dan pembangunan desa, sementara aparatur desa juga akan selalu berupaya menjalankan pemerintahan dengan baik dan lurus sesuai aturan.

Pembuatan website desa sebagai bentuk transparansi karena masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan maupun mendapatkan informasi terkait perkembangan program dan realisasi pembangunan, laporan keuangan atau APBDes dan informasi lainnya.

Website desa juga menjadi salah satu syarat bagi sebuah desa dalam mendukung terciptanya desa antikorupsi. Ini sesuai anjuran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kendala yang dihadapi sebagian desa adalah belum optimalnya jaringan internet. Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian bagi pemerintah untuk mendukung penyediaan akses jaringan internet.

“Tapi saya salut karena tidak sedikit desa yang akses internetnya masih sulit, tapi mereka sangat antusias dan telah membuat website desa. Semangat yang luar biasa ini patut kita apresiasi,” ujar Raihansyah.

Raihansyah berharap nantinya seluruh desa bisa membuat website desa dan inovasi lainnya untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Inovasi-inovasi tersebut juga menjadi gambaran kapasitas pemerintah desa setempat.

ANTARA

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pebayuran Fokus Ketahanan Pangan, Program Pekarangan Pangan Bergizi Digalakkan Melalui BUMDes

20 Maret 2025 - 18:04 WIB

Umbul Pelem Berkah Lebaran, Desa Wunut Bagikan THR Rp200 Ribu per Warga

20 Maret 2025 - 04:07 WIB

Dugaan Penyelewengan Dana Desa di Kampung Baru Kecamatan Obi, Warga Tuntut Transparansi dan Evaluasi Kinerja Kepala Desa

20 Maret 2025 - 03:15 WIB

Bupati Halmahera Selatan Tegaskan Pemberhentian Sementara Kepala Desa Sesuai Prosedur Hukum

20 Maret 2025 - 02:13 WIB

Warga Pertanyakan Kinerja BPD Kusubibi, LSM KANe Malut Desak Evaluasi Bupati Terhadap BPD

19 Maret 2025 - 08:15 WIB

Bhabinkamtibmas Kare Madiun Dampingi Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan

18 Maret 2025 - 09:51 WIB

Trending di DESA