Menu

Mode Gelap
Muhammadiyah Purbalingga :Kolaborasi Multipihak Wujudkan Zero Waste Kunjungan di Klaten, Wamendes Paiman Ingatkan BUMDesa Maju Jika Inovatif dan Kreatif Wamendes Paiman : UMKM Desa Dapat Manfaatkan BUMDes Untuk Perluas Pasar Desa Digital Bakal Tingkatkan Ekonomi dan Percepat Pembangunan Desa BSKDN Kemendagri Dorong Perangkat Desa Fokus Gali Potensi Daerahnya

PEMERINTAHAN · 4 Apr 2023 20:39 WIB ·

Tingkatkan Kualitas Perangkat Desa, Ditjen Bina Pemdes Susun Modul Tematik


 Tingkatkan Kualitas Perangkat Desa, Ditjen Bina Pemdes Susun Modul Tematik Perbesar

Jakarta (DESA MERDEKA) – Direktorat Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri menyusun modul tematik bagi aparatur pemerintahan desa guna meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur desa pada tahun anggaran 2023.

“Workshop penyusunan modul tematik bagi aparatur pemerintahan desa ini, saya harapkan menghasilkan berbagai tema yang bisa untuk meningkatkan pelatihan bagi mereka dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan desa,” kata Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (4/04).

Melalui sambutan yang disampaikan dalam lokakarya Penyusunan Modul Tematik di Jakarta, Eko menekankan arti penting penyusunan modul tersebut.

“Karena tidak ada pelatihan yang berjalan dengan baik tanpa adanya modul,” tandas Eko.

Eko juga meminta para peserta penyusunan modul tersebut, memperhatikan bentuk ideal sebuah pelatihan yang mencakup faktor masukan (input), proses, dan keluaran (output).

“Faktor masukan, dibagi dalam beberapa bagian, yaitu: masukan dasar dalam hal ini peserta pelatihan; masukan instrumen, yakni kurikulum, modul, pelatih, atau fasilitator; dan masukan lingkungan meliputi suasana belajar, iklim, perlengkapan, dan lingkungan tempat belajar,” papar Eko.

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri ini mengatakan bahwa pengelolaan berbagai faktor itu menentukan pencapaian tujuan pelatihan yang telah ditetapkan secara optimal dan berkualitas. Di samping itu, pelatihan juga menjadi dapat diukur untuk dikembangkan secara berkelanjutan sesuai dengan dinamika dan kebutuhan.

Ia berharap para peserta lokakarya yang hadir bisa ikut memberikan saran dan menghadirkan diskusi yang mendalam mengenai modul tematik guna peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, bahkan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa itu.

“Dengan kegiatan ini, semua bisa berpartisipasi memberikan sumbangan saran bagi kemajuan-kemajuan yang diharapkan itu, seperti diamanatkan Undang-Undang (Nomor 6 Tahun 2014 tentang) Desa, yaitu memajukan, memandirikan, dan menyejahterakan desa,” tutup Eko.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Memahami Desa Inklusi, NGO P3PD Menyelenggarakan Workshop Kurikulum Sekolah Lapang

15 September 2023 - 16:38 WIB

Dihadiri Ketua DPRD dan KAJARI Forum Komunikasi BUMDes Benteng di Bentuk

8 September 2023 - 08:33 WIB

Musim Perencanaan Pembangunan Desa Pattaneteang Gelar Rembug Stunting dan Musdes Khusus Perempuan

30 Agustus 2023 - 20:51 WIB

Tingkatkan Kemampuan, 30 Peserta Petugas Antar Kerja se-Aceh Selesaikan Bimbingan Teknis

23 Agustus 2023 - 22:07 WIB

60 Kantong Aksi Donor Darah ASN Disnakermobduk Aceh

22 Agustus 2023 - 21:27 WIB

BSKDN Kemendagri Dorong Perangkat Desa Fokus Gali Potensi Daerahnya

22 Agustus 2023 - 18:55 WIB

Trending di PEMERINTAHAN